sumedangekspres – Damkar Lepas Cincin Siswa SMP, menegangkan, petugas Pemadam UPTD Damkar Wilayah Tanjungsari Kabupaten Sumedang terpaksa harus memotong cincin besi di jari pelajar SMP, menggunakan gerinda, baru-baru ini.
Korban bernama Azam, (12) seorang pelajar yang ringgal di Dusun Manco RT. 05 RW. 04 Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari Sumedang.
“Korban mengeluhkan kalau cincin yang ada di jari manis tersebut susah dilepas, hingga bengkak,” terang Yudha, Tim Pelaksana Regu1 UPTD Damkar, wilayah Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Berapa Kalori dalam Sebutir Telur? Jawabannya Mungkin Mengejutkan!Warga Bantu Bangun Saluran Irigasi
Proses evakuasi cincin ini pun berlangsung dramatis. Sebab, petugas harus berhati-hati memotong cincin tersebut agar tidak melukai jari tangan korban.
“Upaya itu dilakukan, karena cincin besi tersebut terlalu kecil dan menjepit jari pelajar tersebut. Petugas terpaksa menggunakan dua tang potong dan mesin gerinda untuk mengeluarkan cincin yang tersangkut di jari,” katanya.
Berdasarkan keterangan, cincin yang sudah dipakai selama bertahun-tahun. Ukurannya sudah tidak sesuai akibat berat badan yang terus bertambah.
Damkar Lepas Cincin Siswa SMP, petugas Damkar Tanjungsari pun dengan sangat berhati-hati langsung melakukan evakuasi pemotongan cincin. Menggunakan alat gerinda mini, tang potong serta air untuk mengantisipasi panas dari cincin ke kulit tangan korban.
Petugas sedikit mengalami kesulitan karena cincin berjenis titanium ini memiliki ketebalan yang lebih dibanding dengan cincin jenis lainnya.
Setelah hampir 30 menit, petugas berhasil mengavakuasi cincin dari tangan korban. Kemudian memberikan obat oles, agar jari korban tidak semakin membengkak.