sumedangekspres – Kebiasaan Orang Jepang Dapat Memperpanjang Umur, Orang Jepang cenderung memiliki gaya hidup yang aktif dan banyak bergerak, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan seperti tai chi atau yoga. Di Indonesia, gaya hidup yang sibuk atau mobilitas yang rendah dapat menjadi kendala untuk menjaga aktivitas fisik secara teratur.
Salah satu kebiasaan orang Jepang yang dikaitkan dengan umur panjang adalah makan sehat dan seimbang. Mereka cenderung mengonsumsi makanan yang rendah lemak, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi. Beberapa kebiasaan makan yang sulit dilakukan oleh orang Indonesia, terutama karena perbedaan budaya dan kebiasaan makan, antara lain:
1. Ukuran Porsi: Orang Jepang cenderung mengonsumsi porsi makan yang lebih kecil dibandingkan dengan orang Indonesia.
Baca Juga:Wabup Terima Rombongan Kunjungan Kerja Bangka TengahPuskesmas Sukagalih Fokus Tangani Stunting
Mereka lebih berfokus pada kualitas makanan dan mengatur porsi dengan cermat. Di Indonesia, makanan seringkali disajikan dalam porsi yang lebih besar, dan terkadang sulit untuk mengurangi jumlah makanan.
2. Konsumsi Nasi: Nasi merupakan makanan pokok dalam budaya makan Jepang, namun mereka cenderung mengonsumsi nasi dalam porsi yang lebih kecil dan menggantinya dengan berbagai macam lauk dan sayuran.
Di Indonesia, nasi merupakan bagian penting dari makanan sehari-hari dan seringkali dikonsumsi dalam porsi yang besar.
3. Konsumsi Makanan Segar: Orang Jepang cenderung mengonsumsi makanan segar, seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Mereka juga sering memasak makanan sendiri untuk menjaga kualitas dan kebersihan bahan makanan. Di Indonesia, terkadang sulit untuk mendapatkan bahan makanan segar setiap hari dan juga banyak makanan yang diolah atau digoreng.
4. Gaya Hidup Aktif: Orang Jepang cenderung memiliki gaya hidup yang aktif dan banyak bergerak, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan seperti tai chi atau yoga.
Di Indonesia, gaya hidup yang sibuk atau mobilitas yang rendah dapat menjadi kendala untuk menjaga aktivitas fisik secara teratur.
Meskipun ada perbedaan dalam kebiasaan makan dan gaya hidup, penting untuk diingat bahwa setiap budaya memiliki keunikan dan kebiasaannya sendiri.