sumedangekspres – 3 Puasa Sunnah sebelum Idul Adha lengkap waktu, niat dan keutamaannya.
Puasa sebelum Idul Adha merupakan salah satu amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Melakukan tiga puasa sebelum Idul Adha merupakan cara untuk mendapatkan pahala dan keberkahan di bulan Dzulhijjah.
Baca Juga:Susunan Pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Vs ArgentinaStaycation Bersama Ayang di Singapore, Hotel Jen Pilihan Terbaik Untuk Menginap
Terdapat tiga puasa sunnah yang dapat dilakukan sebelum Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Waktu pelaksanaan puasa-puasa sunnah tersebut adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Untuk tidak melewatkan pelaksanaannya, penting untuk mengetahui waktu-waktu tersebut.
Selain itu, kita juga perlu menghafalkan niat dan keutamaan masing-masing puasa sebelum Idul Adha.
Berikut adalah ulasan mengenai tiga puasa sebelum Idul Adha beserta waktu, niat, dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilakukan selama sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Pada hari kesepuluh, yang merupakan hari raya Kurban, kita hanya berpuasa hingga selesai melaksanakan shalat Id.
Setelah itu, puasa tidak diperbolehkan karena menjadi haram. Pada tahun ini, puasa Dzulhijjah diperkirakan jatuh pada tanggal 19-25 Juni 2023.
Berikut ini niat puasa Dzulhijjah:
“نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى”
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
Baca Juga:Rekomendasi Hotel Ekonomis di Roma, Harganya Sama Seperti di Indonesia5 Recommendations for the Best and Most Affordable Hotels in Rome, Prices Start From 90 EUR
Keutamaan puasa Dzulhijjah termasuk mendapatkan pahala seperti puasa satu tahun penuh dan shalat pada malam harinya setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar. Hal ini sesuai dengan hadis yang ditegaskan dalam riwayat Tarmidzi.
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan sehari sebelum pelaksanaan wukuf pada ibadah haji yang jatuh pada bulan Dzulhijjah.
Waktu pelaksanaannya adalah tanggal 8 Dzulhijjah. Tarwiyah berasal dari kata Arab “tarawwa” yang berarti membawa bekal air.
Pada hari itu, para jamaah haji membawa bekal air Zamzam untuk persiapan Arafah dan perjalanan ke Mina.
Bagi yang berencana berpuasa Tarwiyah, disarankan untuk mengucapkan niat puasa sebelum sahur atau sebelum adzan subuh. Berikut ini niat puasa Tarwiyah: