sumedangekspres – Russia Rekrut Milisi Buat Melawan Ukraina, dan Pemberontak Bro sis, gue mau cerita nih tentang kabar yang bikin kepala gue pusing, yakni Badan Antariksa Rusia yang rekrut milisi buat perang melawan Ukraina dan pemberontak.
Gue mau kasih pendapat gaul gue tentang hal ini, dan serius deh, bikin gue bingung.
Gue kagum sama Badan Antariksa Rusia yang punya tugas besar menjelajahi luar angkasa. Tapi ngapain sih mereka ikutan ribut-ribut di perang?
Baca Juga:Ternyata Bisa Sewa Motor Listrik Di Grab,Gojek,dan InDriveSyahnaz Sadiqah Berbohong Tidak Mengakui Bahwa Dia Selingkuh
Seharusnya fokus di antariksa, bukan di medan perang. Ada yang aneh nih, kok bisa-bisanya mereka campur tangan kayak gini?
Gue jadi mikir, apa ada motif tersembunyi di balik rekrutan milisi ini? Apakah ada kepentingan politik atau kekuasaan yang mereka incar?
Entahlah, gue nggak bisa nyari logika yang bisa ngasih alasan masuk akal buat tindakan kaya gini.
Yang pasti, gue nggak setuju banget sama pendekatan kayak gini. Perang cuma bikin lebih banyak korban dan penderitaan.
Lebih baik cari solusi damai, duduk bareng, dan bicarakan masalah dengan kepala dingin. Hargai hidup dan ciptakan kedamaian, bukan kekacauan.
Satu lagi, gue bingung banget kenapa mereka pake milisi buat ngadepin konflik ini. Kan berbahaya banget buat masyarakat yang terjebak di tengah-tengah.
Bukannya harusnya melindungi rakyatnya, malah jadi bikin mereka jadi korban. Nggak adil banget, bro sis!
Baca Juga:Majalengka dan Kadipaten Harus Bersyukur Dengan Adanya Tol CISUMDAWU Berdampak Baik Buat Majalengka dan KadipatenTasyi Athasyia Memberi Gaji Karyawan Dibawah UMR
Gue percaya, energi dan sumber daya yang dipakai buat rekrut milisi ini bisa digunakan buat hal-hal lebih produktif dan positif.
Misalnya, investasi di pendidikan, pengembangan teknologi, atau bahkan eksplorasi luar angkasa. Gue yakin ada cara yang lebih bermanfaat buat memajukan negara dan membantu masyarakat.
Gue harap Badan Antariksa Rusia bisa introspeksi dan fokus lagi pada misi aslinya. Jangan ikut terbawa arus konflik dan kekerasan.
Dunia butuh kerjasama dan saling pengertian, bukan perang dan kehancuran.
Jadi, pesan yang gue pengen sampaikan adalah pentingnya diplomasi, dialog, dan mencari jalan damai dalam menyelesaikan konflik.