Teknologi Semakin Canggih, Kendaraan Listrik Jadi Transportasi Masa Depan

Kendaraan listrik transportasi masa depan
Kendaraan listrik transportasi masa depan(alinea.id)
0 Komentar

sumedangekspres– Kendaraan listrik transportasi masa depan, saat ini pemerintah sedang gencar pemasaran mengenai motor listrik, selain itu juga ketika mobilitas masyarakat mulai kembali bergulir kepadatan lalu lintas kendaraan roda dua (motor­) dan roda empat (mobil) di kawasan Jakarta dan kota-kota sekitarnya meningkat secara drastis. Hal ini membuat langit seperti diselimuti awan kelabu. Semenjak dua tahun belakangan, memang jauh berkurang, disebabkan oleh menurunnya mobilitas kendaraan motor dan mobil disebabkan oleh serangkaian kebijakan partial lockdown mulai dari PSBB dilanjutkan dengan PPKM dalam upaya menanggulangi penularan virus Covid-19 di tengah masyarakat.

Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Dia menambahkan, kita sudah mendorong aplikator transportasi online (Grab, Gojek, Maxim) untuk menggunakan kendaraan listrik, berikutnya DAMRI juga akan segera launching penggunaan bus listrik.

Populasi sepeda motor listrik saat ini kurang lebih mencapai 10.300 yang sudah beredar di masyarakat, tetapi setelah keluarnya Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai diharapkan semakin banyak penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

Baca Juga:Pengen Punya Motor Listrik? Yuk Intip Harga Motor Volta Terbaru 2023Jenuh Dengan Nuansa Lembang, Yuk Ke Kawasan Ciwidey Nikmati Pemandangan Romantis Apalagi Ada Penginapan di Dekat Wisata Kawah Putih

Belum melesatnya populasi kendaraan listrik disebabkan oleh ketersediaan charging station kendaraan listrik yang masih terbatas.

Sesuai Perpres 55/2019, Menko Maritim dan Investasi sudah menugaskan kepada PLN secara bertahap untuk membangun charging station agar ketersediaan charging station di tengah-tengah masyarakat semakin mudah didapatkan.

Lanjut Dirjen Budi, saat ini yang didorong untuk menggunakan kendaraan listrik adalah masyarakat yang berada di wilayah perkotaan dulu. Sekarang kendaraan listrik sudah mulai ada kompleks perkantoran dan mall, termasuk di simpul-simpul transportasi.

Menurut Dirjen Budi, Menteri Perhubungan telah memerintahkan seluruh terminal tipe A dan stasiun KA untuk menyiapkan charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

Tantangan Ke Depan

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Namun tantangan ke depan memang diakui cukup besar, diantaranya adalah harga kendaraan listrik yang masih cukup tinggi terutama pada komponen baterainya.

Pemerintah berharap harga baterainya lebih murah dan lebih mudah didapatkan, demikian juga dengan motor listrik nya. Saat ini telah dibangun pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat yang ground breaking-nya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September lalu.

0 Komentar