Mengenal Keunikan Rumah Tradisional dan Arsitektur Khas Sumedang

Mengenal Keunikan Rumah Tradisional dan Arsitektur Khas Sumedang
Mengenal Keunikan Rumah Tradisional dan Arsitektur Khas Sumedang (ist/Inspirilo.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Mengenal keunikan Rumah Tradisional dan Arsitektur Khas Sumedang.

Dusun Sempurmayung, Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang memiliki ciri khasnya sendiri karena beberapa bangunan rumahnya menyerupai rumah tradisional atau adat Jawa Barat yang disebut Julang Ngapak.

Konsep bangunan rumah adat Julang Ngapak memiliki bentuk yang sudah ada sejak dulu, namun saat ini sulit untuk menemukan seseorang yang bisa menjelaskan secara rinci tentang desain bangunan ini.

Salah satu referensi yang menyebutkan tentang bentuk atap Julang Ngapak adalah dari Jr. Maclaine Pont, yang menyatakan tentang bentuk atap “Sunda Besar” yang mencuat di kedua ujungnya dan dihiasi dengan tameng-tameng yang menggantung di depannya.

Baca Juga:Pemdaprov Jabar Luncurkan Aplikasi SingakotaSejarah Tarian Jaipong Khas Dari Jawa Barat

Bentuk atap Julang Ngapak memiliki ciri khas berupa lebar yang meruncing di kedua sisinya, menyerupai sayap burung julang yang sedang merentang.

Atap ini memiliki empat bidang, dua bidang pertama membentuk segitiga meruncing ke atas, sementara dua bidang lainnya di sisi kiri dan kanan lebih melandai, disebut sebagai leang-leang.

Bangunan rumah adat Julang Ngapak dulunya banyak ditemui di daerah-daerah seperti Garut, Kuningan, dan beberapa tempat lainnya di Jawa Barat.

Di Dusun Sempurmayung, rumah adat ini dibangun melalui program transmigrasi lokal pada sekitar tahun 2002 oleh pemerintah.

Awalnya ada 90 unit rumah dengan bentuk seragam, tetapi sekarang hanya tersisa sekitar 56 unit rumah dengan bentuk yang beragam.

Rumah adat Sempurmayung didirikan pada masa kepemimpinan Bupati Sumedang, Misbach. Beberapa penduduk, termasuk Dini Musdiana (32), pindah ke kampung adat Sempurmayung dari tempat tinggal sebelumnya di dusun Cipeundeuy, Desa Cimarga. Dini tinggal di salah satu rumah adat bersama keluarganya.

Sebagai warga Sempurmayung, Dini menyaksikan bagaimana keberadaan rumah adat ini menjadi bagian penting dari sejarah dan kehidupan masyarakat setempat.

Baca Juga:Ini Profil Irjen Akhmad Wiyagusi Kepala Polda Jabar3 Rekomendasi Tempat Wisata Di Sumedang, Cocok Buat Yang Ingin Mengenal Lebih Jauh Tentang Sejarah

Meskipun ada perubahan pada beberapa rumah, bentuk dan keunikan Julang Ngapak tetap dijaga dan dihargai oleh penduduk setempat.***

0 Komentar