sumedangekspres – Mengenal Tradisi Adal Upacara Ngalaksa Khas Daerah Sumedang.
Indonesia memeiliki banyak daerah dari 38 provinsinya saat ini. Tentu di dalamnya tidak lepas dari tradisi adat dan upacara khas tiap daerah.
Setiap daerah memeiliki Adat istiadat yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Upacara adat beragam di setiap daerah dan menunjukan kearifan lokal yang tercipta dari hal tersebut.
Kota Sumedang memiliki berbagai daerah, secara umum di setiap daerah memiliki pekerjaan sebagai petani. Tidak di ragukan tanah sunda ini menghasilkan hasil dari penanaman masyarakat di daerah terdebut.
Baca Juga:Yummy Bites Tempat Makan di Sumedang yang Kekinian dengan Menu yang Endul dan Harga MurahDestinasi Wisata Air di Sumedang Daftar Kolam Renang atau Water Park di Sumedang 2023
Salah satu hasil pertaniang di Sumedang adalah pertanian padi. Masih banyak hamparan sawah di Sumedang yang menjadi mata pencaharian.
Tradisi dan adat selalu menjadi hal yang menarik untuk di ulik dan di pelajari untuk menambah pengetahuan.
Sumedang memeiliki upacara khas yang menjadi tradisi. Upacara Ngalaksa menjadi salah satu upacara khas Sumedang yang kali ini akan di bahas, yuk simak!
Upacara ngalaksa yaitu tradisi pertanian dengan ritual mengantar Padi ke Lumbung. Riitual ngalaksa ini di laksanakan biasanya sebagai bentuk penghormatan dan rada syukur atas panen yang akan hadir.
Upacara ngalaksa ini muncul dari masyarakat Rancakalong, Kabupaten sumedang. Untuk pelaksaan upacara ini juga tidak bisa asal-asalan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan diantaranya doa, dan sebuah tarian.
Tarian tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan juga rasa senang menghadapi panen yang akan datang tarian tersebut dinamakan tarian rengkok. Biasanya tarian rengkok Diadakan dengan cara mengelilingi desa dan bertujuan untuk penghormatan dengan rute mengantar padi ke Lumbung.
Lumbung padi yaitu sebuah tempat yang digunakan untuk penyimpanan padi sebagai upaya dalam mempertahankan ketahanan pangan. Lumbung padi juga biasanya dibuka beberapa saat setelah panen tiba.
Baca Juga:20 Tempat Wisata di Sumedang Paling Terbaru dan Hits Agustus 2023Wisata Kuliner Terbaru Restoran Jepang di Sumedang, Menu Sushi dan Salmon Mentah Siap Manjakan Lidah!
Dalam tarian Rengkak Terdapat nilai lokal atau nilai kearifan lokal salah satunya yaitu Gotongroyong dan berkumpul karena pada acara adat tersebut atau upacara tersebut masyarakat akan berkumpul dan biasanya masyarakat akan mengumpulkan hasil dari perkebunannya.
Dalam upacara Ngalaksa, memiliki aturan yang harus digunakan terdapat tiga aturan sebelum melaksanakan melaksankan.