sumedangekspres – Harga Batik Keris, Batik Keris merupakan salah satu brand Indonesia untuk batik dan kerajinan khas Indonesia yang berpusat di Solo, Jawa Tengah, dan sudah berkembang dari generasi ke generasi lebih dari 96 tahun.
Batik Keris merupakan perusahaan batik yang didirikan di daerah Sukoharjo, tepatnya di Kelurahan Cemani Pada tahun 1946 oleh Kasoem Tjokrosaputra.
Perubahan politik tahun 1966 membuka cakrawala baru bagi kehidupan ekonomi dan sosial bangsa Indonesia.
Pemerintah membuka peluang investasi bagi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Usaha batik keris memanfaatkan peluang ini dengan menggunakan pinjaman dari pemerintah.
Baca Juga:Inilah Dua Cerita Legenda Asli Yang Muncul di Upin Ipin Keris Siamang Tunggal!Keris Mpu Gandring: Pusaka Sakti Pencabut Nyawa Penguasa Kerajaan Singasari
Seiring dengan berkembangnya usaha yang dirintis, pada tahun 1970 status perusahaan berubah dari perseroan terbatas menjadi perseroan terbatas (PT) dengan akta notaris R. Sugondo Suryo No.
1 tanggal 2 April 1970 di kota Solo. Akta tersebut telah didaftarkan pada Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 28 September 1971 No.JA 5/143/18 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 2 Februari 1973 No.10. Pada saat itu Saat itu, PT Batik Keris bisa mempekerjakan sekitar 2.000 pekerja.
PT Batik Keris telah mempersiapkan sarana pemasaran berupa: toko cabang, agen dan para pelanggan yang berkedudukan dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Pemasaran di luar yang terbesar adalah USA (tekstil) dan MEE maupun di Timur Tengah serta beberapa negara di Asia lainnya.
Ada Juga harga Batik Keris Terbaru bulan agustus 2023!
1. 150.500
2. 369.000
3. 155.000
4. 259.000
5. 8.559.000
Di dalam negeri sendiri toko resmi Batik Keris tersebar di beberapa kota besar diantaranya: Bali, Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok, Jakarta, Jambi, Lombok, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Medan, Palembang, Pangkalpinang, Pekanbaru, Semarang, Solo, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
(PKL Zahra Andani)