sumedangekspres – Berikut Pesona Alam Perairan di Myanmar, Inilah Kota-Kota Terapung di Danau Inle, Myanmar.
Di Myanmar, ada keajaiban alam yang membuat orang kagum, yaitu Danau Inle.
Danau ini tidak hanya cantik dengan airnya yang biru jernih, tetapi juga dihiasi oleh fenomena unik, yaitu desa terapung kecil yang terletak di atas rumah panggung kayu.
Baca Juga:Sumedang Juga Punya Pantai Yang Sama Dengan Pangandaran Beach Jawa Barat Lho, Yuk Kepoin Lokasi Dan Tempatnya!Pantai Indah Resort & Hotel Pangandaran Memiliki Fasilitas Mewah Yang Bisa Memanjakan Para Tamunya
Lebih dari pemandangan alam yang indah, Danau Inle juga menjadi rumah bagi lebih dari 80.000 orang yang tinggal di desa terapung ini dan merupakan bagian dari suku Intha.
Namun, daya pikat Danau Inle tidak hanya menarik perhatian penduduk setempat, tetapi juga berbagai suku dari pegunungan sekitar. Orang-orang datang ke pasar danau yang populer.
Perahu yang sarat dengan produk pertanian dan kerajinan mengalir ke pasar terapung, bergerak di antara desa terapung secara bergantian selama lima hari.
Fenomena ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung saat berlayar di Danau Inle.
Salah satu desa yang menonjol adalah Desa Ywama, terletak di selatan Biara Nga Phe Kyaung dan timur laut Desa Indein.
Desa Ywama adalah bagian dari rotasi pasar selama lima hari, menjadikannya salah satu tujuan yang paling mudah diakses dengan perahu dari kota Nyaung Shwe di pesisir utara Danau Inle.
Pada hari pasar, Desa Ywama adalah tempat yang ramai dengan perahu wisata dan penjual suvenir.
Baca Juga:Istirahat Jadi Lebih Nyaman Ketika Menginap di Hotel Pangandaran Pantai Barat, Harga Per-Malam Juga TerjangkauTerowongan Gua Es di Islandia Dengan Suasana Seperti Berada di Negeri Dongeng Putri Salju
Vendor ini berinteraksi dengan penduduk setempat dan wisatawan di perahu kecil yang membawa kerajinan dan produk.
Sementara pasar juga menciptakan ruang bagi petani lokal yang mencoba menjual produk mereka kepada pembeli lokal, pasar ini juga merupakan bisnis bagi penjual suvenir.
Namun, jangan tertipu oleh keramaian di pasar hanya pada hari pasar. Di hari biasa, suasana desa terapung tetap terjaga dengan keseharian penduduknya dan iramanya yang unik.