Sumedang Juga Punya ‘Patung Liberty’, Harus Diketahui Oleh Dunia!

Sumedang Juga Punya 'Patung Liberty', Harus Diketahui Oleh Dunia!
Sumedang Juga Punya 'Patung Liberty', Harus Diketahui Oleh Dunia! (ist/libertyellisfoundation.org)
0 Komentar

sumedangekspres – Sumedang juga punya ‘Patung Liberty’, harus diketahui oleh Dunia!

Menara Kujang Sapasang, yang dianggap sebagai ‘Patung Liberty’ versi Sumedang, akan segera mengadakan upacara peresmiannya oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada hari Minggu, tanggal 13 Agustus.

Menara Kujang Sapasang, dengan ketinggian mencapai 99 meter, bersama dengan dua struktur lainnya, yakni Masjid Al-Kamil dan sebuah jembatan, menjadi lambang dasar dari perkembangan di Kabupaten Sumedang.

“Sementara Masjid Al-Kamil mewakili simbol agama, Menara Kujang Sapasang mewakili simbol budaya, dan jembatan yang menghubungkan Masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Sapasang mewakili simbol teknologi,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman dalam kesempatan bertemu dengan para wartawan di ruang kerjanya pada hari Kamis malam (10/8).

Baca Juga:Ribuan Penari Sambut Ridwan Kamil Besok, Saksikan Penampilan Tari Umbul Pada Peresmian Kujang Sapasang!Kujang Sapasang Diresmikan Besok, Benarkah Sumedang Akan Kebanjiran Kunjungan Wisatawan Luar Kota?

Sekda menjelaskan bahwa sebagaimana yang sering ditekankan oleh bupati, dengan fondasi agama akan tercapai arah yang jelas, dengan fondasi budaya akan menjadi lebih terhubung dengan tanah, dan dengan fondasi teknologi akan mencapai hal-hal yang lebih tinggi.

Dari perspektif Budaya Sunda, Sekda melanjutkan, ketiga nilai ini sangat relevan dengan situasi Sumedang saat ini yang tengah giat dalam proses pembangunan.

“Ku agama mapak, ku budaya napak, ku teknologi ngapak,” ujarnya dengan bahasa Sunda yang menggambarkan pentingnya tiga pilar tersebut.

Ia menyatakan bahwa pembangunan Kujang Sapasang menjadi titik masuk sekaligus penegasan bahwa Kabupaten Sumedang sedang menjelma menjadi tujuan wisata.

Sekda menyatakan bahwa yang diperlukan saat ini hanyalah upaya branding agar identitas ini dikenal oleh masyarakat. Tidak hanya di Sumedang, Jawa Barat, dan Indonesia, tetapi juga diakui secara internasional.

“Dengan usaha yang tepat, kita bisa menjadikan Kujang Sapasang sebagai destinasi wisata utama di Jawa Barat,” tandasnya.***

0 Komentar