sumedangekspres – Bandung merupakan kota yang di kenal dengan dengan sebutan Kota Paris Van Java.
Bandung terkenal dengan sebutan ini karena memang memiliki pesona yang tak hanya terletak pada keindahan alamnya tapi dengan keragaman budayanya.
Salah satu konsep menarik dari beragam budaya di Bandung yaitu keberadaan tempat wisata islami yang menjadi tempat ziarah dan peribadatan bagi muslim.
Baca Juga:Magicseaweed Pangandaran Hari Ini Surf Report Kalau Ingin Berselancar Liat Dulu MagicseaweednyaMagicseaweed Pangandaran Bagai Sahabat dengan Para Surfer
Kota Bandung tidak hanya tentang belanja dan makanan yang lezat, tapi mendekatkan diri kepada Tuhan dengan damai khidmat.
Salah satu ikon Bandung yang tak bisa dilewatkan adalah Masjid Raya Bandung.
Masjid ini memancarkan kemegahan dan keindahan arsitekturnya yang modern.
Saat kita berada di halaman berumput sintetis yang luas, rasanya seolah-olah kita sedang berada di surga kecil di tengah kota.
Masjid Raya Bandung menjadi bukti nyata bahwa Islam adalah agama yang menghargai keindahan dan estetika.
Namun, keberagaman arsitektur masjid di Bandung juga merupakan daya tarik tersendiri.
Masjid Al-Irsyad, dengan bentuk kubusnya yang unik dan berpola lafaz Allah yang tersebar di banyak bagian bangunannya, adalah contoh nyata bagaimana seni dan agama dapat berpadu harmonis.
Itu adalah bukti kreativitas manusia dalam merayakan iman mereka.
Masjid Lautze 2, yang mencirikan arsitektur Tionghoa, menunjukkan bahwa toleransi beragama ada di sini.
Baca Juga:Truecaller Location Error? Coba Hubungi Layanan Resmi IniDownload Truecaller Location Paket Premium Web
Selain sebagai tempat ibadah, pengelola masjid ini juga memberikan fasilitas rumah singgah bagi para musafir.
Ini adalah wujud kebaikan dan keramahan umat Islam di Bandung.
Masjid Agung Al-Jabbar yang terapung di tengah danau kecil adalah salah satu tempat unik untuk beribadah.
Fasilitas manasik haji, perpustakaan, dan ruang pertemuan di dalam area masjid menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah.
Masjid Al-Imtizaj, dengan arsitektur yang mirip dengan kelenteng Tionghoa, menggambarkan keindahan perpaduan budaya di tanah Sunda.
Ini adalah contoh bagaimana Islam dapat merangkul berbagai tradisi lokal tanpa menghilangkan hakikatnya.