Alamat: Jl. Dipati Ukur No.48, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132
Jam Buka: Senin – Jumat (08.00 – 16.00)
Tiket Masuk: Gratis
6. Gedung Sate
Wisata Sejarah di Bandung yang pertama adalah Gedung Sate.
Salah satu bangunan bersejarah paling terkenal dan ikonik di Bandung adalah Gedung Sate.
Pada masa kolonial Belanda, gedung ini digunakan sebagai Gouvernment Bedrijven atau pusat instansi pemerintahan.
Baca Juga:Wisata Sejarah Gratis di 10 Bangunan Bersejarah di Bandung yang Punya Historis MenarikKawah Putih Ciwidey : Bau Belerang Tak Mengganggu Keindahan Kawan yang Bisa Berubah Warna Ini
Nama Gedung Sate diambil dari bentuk tusuk sate yang menghiasi atapnya yang sangat ikonik. Saat ini, Gedung Sate berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.
Anda dapat mengagumi keindahan Gedung Sate dari luar pagar karena bagian dalamnya telah berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat dan tidak semua orang diizinkan masuk.
Namun, Anda masih dapat mengunjungi Museum Gedung Sate melalui Pintu Gerbang Timur. Museum Gedung Sate didesain dengan gaya modern untuk memudahkan pengunjung memahami sejarahnya.
Museum ini dilengkapi dengan fasilitas seperti Augmented Reality, Virtual Reality, proyeksi 3D, dan teater.
Alamat: Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
Jam Buka: Selasa – Minggu (09.30 – 16.00)
Tiket Masuk: Rp5.000
7. Gedung Indonesia Menggugat
Wisata Sejarah Bandung berikutnya ada di Gedung Indonesia Menggugat.
Bangunan ini mungkin terlihat sederhana, tetapi di dalamnya menyimpan banyak sekali sejarah. Pernah mendengar soal tempat ini?
Gedung Indonesia Menggugat termasuk ke dalam salah satu bangunan bersejarah di Bandung, khususnya dalam bidang peradilan di zaman penjajahan.
Baca Juga:17 Wisata Alam Tersembunyi di Bandung yang Penuh Pesona MemukauKelebihan dan Kekurangan Truecaller Melacak Lokasi Nomor Hp Tanpa Diketahui
Bangunan ini awalnya merupakan rumah milik warga Belanda, kemudian pada tahun 1917 dialihkan menjadi Pengadilan Pemerintah Belanda.
Beberapa tokoh penting pernah diadili di Gedung Indonesia Menggugat akibat pemberontakan, di antaranya ialah Soekarno, Maskoen, dan Sartono.
Di dalam peristiwa peradilan tokoh pahlawan tersebut terjadi perlawanan. Oleh karena itu, untuk mengenang peristiwa tersebut Pengadilan Pemerintah Belanda diubah namanya menjadi Gedung Indonesia Menggugat.
Peristiwa tersebut sekaligus menjadi salah satu jejak sejarah Indonesia yang terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Gedung Indonesia Menggugat pun pernah beberapa kali dialihfungsikan menjadi Kantor PMI (1947 – 1949), Kantor KPP Pusat (1949 – 1953), Kantor Perjalanan dan Kas Otonom Bagian Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (1953 – 1970), dan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (1970 – 2002).