Menteri Luar Negeri China Mendatangi Rusia Bahas Pertahanan

Menteri Luar Negeri China Mendatangi Rusia Bahas Pertahanan
(cnn.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Menteri Luar Negeri China Mendatangi Rusia Bahas Pertahanan, Pertemuan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dengan rekan sejawatnya di Rusia, Sergei Lavrov, telah mencuri perhatian dunia internasional.

Ini merupakan salah satu momen penting dalam hubungan dua negara yang terus berkembang.

Bagaimana kita, sebagai pemikir bebas, bisa tidak tertarik dengan pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan dua kekuatan besar ini?

Baca Juga:Pesawat Jatuh Turis Brazil Menewaskan 14 OrangRowoon Keluar dari Grup K-Pop SF9: Suatu Perubahan yang Mengejutkan, tapi Mengapa?

Telah lama sekali khalayak umum udah tahu bahwa China dan Rusia adalah sekutu strategis yang tidak kenal batas.

Namun, pertemuan ini menunjukkan bahwa hubungan mereka semakin erat, bahkan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Kita semua ingat bagaimana dunia terkejut dengan invasi itu, dan banyak negara lain yang mengkritik tindakan Rusia. Namun, China tetap setia kepada kawan lamanya.

Ketika banyak negara di dunia mengeluarkan pernyataan keras mengecam invasi Rusia, China memilih untuk tidak ikut campur.

Mereka menjaga sikap netral, yang sebenarnya adalah langkah cerdik.

Dalam politik internasional, menjaga hubungan dengan sekutu strategis adalah prioritas utama, bahkan ketika itu memicu kritik.

Kunjungan Wang Yi ke Rusia adalah tanda nyata dari kemitraan yang kokoh.

Dia diundang untuk mengadakan konsultasi keamanan strategis oleh Nikolai Patrushev, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia.

Baca Juga:Daftar Smartphone Flagship Samsung Elegan BangetUpdate Daftar Vivo Terbaru September 2023 Dengan Harga Murah Nih

Ini adalah tindakan yang menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan antara kedua negara. Mereka tidak hanya berbicara tentang ekonomi dan militer, tetapi juga tentang keamanan global.

Salah satu topik utama pembicaraan adalah Ukraina. Konflik di sana telah menjadi sorotan dunia selama beberapa tahun terakhir.

China, dengan bijak, mencoba memposisikan diri sebagai pihak netral dalam konflik ini.

Mereka menawarkan jalur diplomatik dan dukungan keuangan kepada Rusia tanpa terlibat secara langsung dalam konflik.

Ini adalah tindakan yang mencerminkan kebijakan luar negeri yang cerdas.

Namun, kita tidak boleh lupa bahwa China juga memiliki kepentingan ekonomi di wilayah Asia-Pasifik.

Pertemuan ini juga akan membahas tentang bagaimana memastikan stabilitas dan keamanan di wilayah ini.

0 Komentar