sumedangekspres, Jakarta – Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau yang disebut gerai SenyuM terus dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi.
Inovasi tersebut merupakan buah dari integrasi Holding UMi, yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Seperti diketahui, co- location adalah kantor yang dipakai secara bersama oleh ketiga entitas di dalam sinergi layanan keuangan, khususnya permodalan.
Baca Juga:Gerakan Anti Sampah di Pasar Banjar Jawa Barat, BRI Peduli Bantu Kurangi Limbah Pasar 1.500 Kg/BulanHasil Transformasi BRI Diakui Internasional, Hybrid Bank—AgenBRILink Raih Penghargaan Bergengsi dari The Banker London
Agus Arif (46), salah satu nasabah yang merasakan manfaat besar co-location UMi di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengaku telah menjadi nasabah BRI sejak lama.
Ia adalah pelaku usaha rental mobil yang kerap mengakses permodalan dari bank pemberdaya UMKM tersebut.
Bekerja dengan cara mengelola mobil sewaan, ia mengaku seringkali dirinya membutuhkan pencairan dana cepat untuk biaya operasional khususnya maintenance.
Ketika Kantor BRI Unit Baregbeg yang sering dikunjunginya untuk bertransaksi menjadi co-location, Agus menyebut dirinya langsung tertarik memanfaatkan layanan.
Nasabah tidak perlu mengantre, serta akses menjadi lebih mudah, dekat dan lengkap.
“Bisa dibilang dengan adanya Pegadaian di BRI Unit sebagai Holding UMi lebih memudahkan masyarakat, aksesnya lebih cepat juga.
Saya harap gak usah dipisahkan lagi gitu. Jadi pelayanannya one stop service-lah,” tutur Agus.
Baca Juga:Berdayakan UMKM Unggulan Pedesaan, BRI Dorong Perluasan Pasar Produk Desa BRILiaNDorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47%
Kemudahan tersebut memberikan semangat tersendiri bagi dirinya. Sebab, Agus merasakan betul usaha yang dirintisnya sejak 2008 terpukul pandemi Covid-19.
Layanan one stop service dari layanan SenyuM tersebut salah satunya yang membuat kita mampu bertahan,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Agus sangat berharap eksistensi layanan UMi dari BRI Group tetap terjaga.
Dengan demikian, akan banyak pelaku usaha yang ikut tertopang ketika membutuhkan bantuan dalam mempertahankan bisnisnya.