Kamu Karyawan Tapi Pengin Usaha? Ini 10 Bisnis Sampingan yang Cocok untuk Karyawan dengan Modal Kecil

Kamu Karyawan Tapi Pengin Usaha? Ini 10 Bisnis Sampingan yang Cocok untuk Karyawan dengan Modal Kecil
Kamu Karyawan Tapi Pengin Usaha? Ini 10 Bisnis Sampingan yang Cocok untuk Karyawan dengan Modal Kecil (ist/s3.amazonaws.com)
0 Komentar

 

5. Hilangkan gangguan dan penyita waktu

Bisnis sampingan bisa jadi bukan prioritas profesional yang utama. Namun, bukan berarti Anda boleh mengurusnya dengan setengah-setengah. Berikan perhatian penuh dan tegaslah dalam mengeliminasi apa pun yang mengganggu konsentrasi. Beberapa strategi yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Sembunyikan ponsel Anda di dalam laci di ruangan lain sampai tugas yang sudah dijadwalkan tuntas.
  • Gunakan fitur kontrol orang tua untuk memblokir situs web yang dapat mengganggu kinerja Anda.
  • Ambil waktu istirahat selama 5 menit setiap 60 atau 90 menit sekali untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.
  • Berikan hadiah kecil untuk diri sendiri, seperti makan di luar, saat Anda berhasil menyelesaikan tugas.
  • Atur limit waktu penggunaan media sosial yang ketat.

6. Kelola struktur dan keuangan usaha sambilan secara formal

Meskipun bukan sebagai penghasilan utama, usaha sambilan merupakan bisnis yang sah. Berikut beberapa hal yang perlu ditangani sebelum bisnis sampingan dimulai:

Baca Juga:Pengertian Bentuk Usaha Tetap, Lengkap Dengan Contoh, Jenis dan Informasi Pajak40+ Aplikasi Penghasil Uang yang Terdaftar dan Tidak Terdaftar di OJK, 100 Ribu Perhari Langsung ke Rekening

  • Buat struktur bisnis legal yang formal,
  • Buka rekening yang terpisah untuk pekerjaan sampingan,
  • Ciptakan perencanaan bisnis formal,
  • Jika diperlukan, gunakan kartu kredit khusus usaha kecil,
  • Siapkan rencana pembayaran pajak, serta
  • Konsultasi dengan akuntan bersertifikasi atau ahli pajak.

7. Pisahkan urusan pekerjaan utama dengan bisnis sambilan

Buatlah sistem kerja yang tegas sehingga pekerjaan dan bisnis Anda tak saling bertabrakan. Hal-hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Atur ruang kerja khusus di rumah. Sebaiknya, hindari ruang tamu dan dapur.
  • Pakai perangkat komputer atau mobile yang tidak berhubungan dengan pekerjaan utama untuk mengelola usaha sambilan.
  • Pisahkan berkas digital yang berkaitan dengan bisnis sambilan dari berkas-berkas pribadi atas pekerjaan utama. Anda dapat menggunakan akun penyimpanan berbasis awan atau media penyimpanan eksternal.
  • Rapikan berkas-berkas fisik yang berhubungan dengan usaha sambilan, misalnya dengan map atau laci khusus.

8. Jangan menjadwal secara berlebihan!

Tidak peduli seberapa efisien Anda dalam mengelola waktu, jumlah jam dalam sehari tidak akan bisa ditambah. Sebaiknya, aturlah batasan waktu usaha sambilan secara tegas per minggu. Periksa ulang jumlah jam tersebut secara berkala dan sesuaikan kembali jika diperlukan.

0 Komentar