sumedangekspres – Setelah dilaksanakannya pemilihan kepala desa serentak di 22 desa Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tiga kepala desa terpilih di Kecamatan Rancaekek melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di Aula Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, baru-baru ini.
Ketiga kepala desa yang terpilih adalah Helmi Yuzak untuk Kades Rancaekek Kulon, Kiki Kosasih untuk Kades Nanjung Mekar dan Emuh Muhtar, Kades Bojong Salam. Acara Sertijab tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Rancaekek, TP-PKK, para kepala desa se-Kecamatan Rancaekek, P2KD dan sejumlah undangan.
Camat Rancaekek, Ir. Diar Hadi Gusdinar, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang sukses tanpa masalah. Pada tanggal 11 Oktober, telah dilaksanakan pemilihan kepala desa, diikuti oleh pelantikan kepala desa terpilih pada tanggal 13 Oktober dan sekarang, dilakukan Sertijab. Diar berharap bahwa kepala desa terpilih siap untuk menjalankan tugas mereka dalam melayani masyarakat.
Baca Juga:Pemerintah Harus Tegas Dukung PalestinaKoperasi Strategi Tingkatkan Ekonomi
Diar mengingatkan kepala desa terpilih, bukan hanya mengikuti organisasi di suatu tempat atau perusahaan, tetapi mereka adalah pemimpin di wilayah masing-masing. Kepala desa harus melanjutkan program-program yang ada dan memiliki tanggung jawab yang besar. Diar menekankan pentingnya kesiapan dan tanggung jawab para kepala desa dalam melayani masyarakat.
Pemenang Pilkades diminta untuk tidak sombong dan merayakan kemenangan mereka, tetapi segera melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat di wilayahnya. Diar juga mendorong kepala desa untuk merangkul seluruh warga di desa mereka, tanpa memandang perbedaan pilihan sebelumnya.
Diar menegaskan bahwa para kepala desa harus tuntas dalam menjalankan amanat mereka, mengembangkan wilayah dan memenuhi janji politik mereka. Mereka juga diharapkan untuk bekerja sama dengan unsur pemerintah di tingkat kecamatan dan dinas terkait untuk memahami persoalan di lapangan dan peluang pengembangan.
Salah satu harapan Diar adalah menurunkan angka stunting dan ia berharap, setiap desa memiliki langkah-langkah yang konkrit untuk mengendalikan dan menurunkan angka stunting. Selain itu, ia mengingatkan, bahwa semua pelaksanaan di desa harus mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku, tanpa ada penyimpangan atau pelanggaran.