Wanajaya Waspadai Banjir Bandang, Surian-Buahdua Terancam Terputus

Kepala Desa Wanajaya Erwan Riswanto bersama unsur Polri dan Satpol PP Kecamatan Surian saat meninjau irigasi dan abudmen jembatan Cikandung yang jebol akibat banjir bandang.
Kepala Desa Wanajaya Erwan Riswanto bersama unsur Polri dan Satpol PP Kecamatan Surian saat meninjau irigasi dan abudmen jembatan Cikandung yang jebol akibat banjir bandang. (ISTIMEWA)
0 Komentar

sumedangekspres , Surian– Memasuki musim penghujan, Pemerintah Desa Wanajaya Kecamatan Surian bersama warga mewaspadai adanya banjir bandang.

Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, akibat hujan deras menimbulkan banjir bandang yang cukup deras di wilayah Desa Wanajaya.

“Banjir bandang yang terjadi di wilayah Desa Wanajaya akibat adanya Danau Cilembang yang jebol. Kemudian, material Danau Cilembang membendung sungai Cikandung sehingga mengakibatkan meluap,” ujar Kepala Desa Wanajaya Erwan Riswanto kepada Sumeks, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga:Jelang Hari Listrik Nasional ke-78, YBM PLN Gelar Sunatan MassalTips Memilih Laptop Terbaik Untuk Jurusan DKV, Jangan Sampai Salah ya!

Dikatakan, air Sungai Cikandung meluap dan menyebabkan banjir bandang yang melanda wilayah Desa Wanajaya, mulai dari Dusun Pari hingga Dusun Bobos.

“Banjir bandang sendiri cukup merugikan warga, terutama yang melanda wilayah pesawahan” jelasnya

Kata dia, akibat banjir bandang yang terjadi pada tahun lalu juga menimbulkan irigasi jebol dan abudmen jembatan Cikandung, penghubung Kecamatan Surian dan Kecamatan Buahdua turut jebol.

“Apabila dibiarkan dan banjir bandang kembali terjadi, jalan penghubung Surian Buahdua terancam terputus,” jelasnya.

Erwan menjelaskan, dirinya sudah berkirim surat ke BBWS Citarum untuk normalisasi Sungai Cikandung. Namun, sampai saat ini belum ada realisasi normalisasi Sungai Cikandung. Normalisasi sendiri sangat diperlukan untuk mencegah dan mengantisipasi adanya banjir di wilayah Desa Wanajaya.

“Kami sudah berkirim surat ke BBWS Citarum, namun sampai saat ini belum ada realisasi normalisasi. Kami sangat berharap normalisasi segera dilakukan karena saat ini akan memasuki musim penghujan,” jelasnya.

Sementara itu, kata Erwan, di wilayah Desa Wanajaya hanya ada satu titik rawan longsor. Tepatnya, di penghubung Jalan Usaha Tani (JUT) Blok Cikalong, di pinggir Sungai Cikandung.

“Longsor tersebut mengancam akses jalan penghubung Hariang – Wanajaya,” pungkasnya. (Bim)

0 Komentar