sumedangekspres – Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP di Lamongan Bacok Bu Guru.
Seorang siswa di Sugio, Lamongan, yang disebut M (14 tahun), telah menyerang gurunya dengan menggunakan sebilah bendo atau parang.
Kejadian ini terjadi setelah M merasa tidak puas karena ditegur oleh guru tersebut atas ketidakpatuhan memakai sepatu di dalam kelas.
Baca Juga:Kenaikan UMK Sumedang Berlaku Tahun Depan, Diperkirakan Segini BesarannyaPenjual Rokok Ilegal Terancam Dipenjara, Ini Kata SatPol PP Sumedang
Mengutip DetikJatim, kejadian ini terjadi pada hari Rabu (15/11) terhadap seorang guru bernama Wiwik Ustrini (49 tahun).
Akibat serangan tersebut, jari tangan Wiwik Ustrini mengalami luka.
Guru perempuan tersebut, merasa tidak terima dengan tindakan kekerasan yang dialaminya, memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.
Siswa dari sekolah swasta tersebut sekarang harus menerima konsekuensi hukum akibat perbuatannya.
Kepala Bagian Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, menyatakan bahwa laporan mengenai kejadian ini baru diterima pada Rabu sore sekitar pukul 16.15 WIB.
Anton menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi di dalam ruang kelas 8 sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, Wiwik Ustrini hendak memulai pelajaran mata pelajaran IPA di ruang kelas tersebut.
“Tindakan teguran tersebut tidak diterima oleh M, yang secara spontan bangkit dari tempat duduknya dan melempar kursi ke arah guru, mengenai kaki korban,” kata Anton.
Anton menambahkan bahwa penyidik masih akan memanggil beberapa saksi untuk memberikan keterangan.
Pihak yang melaporkan sendiri sudah memberikan keterangan kepada penyidik.
Baca Juga:Segini Jumlah Rokok Ilegal di Sumedang yang Diamankan Satpol PP Dalam SetahunJob Fair di Sumedang Akan Undang Nadin Amizah, Tandai Harinya!
Demikian pembahasan mengenai Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP di Lamongan Bacok Bu Guru.***