sumedangekspres – Peristiwa tragis mengguncang Dusun Dangdeur RT 01 RW 12 Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sekitar pukul 06.30 Kamis pagi (23/11/2023). Seorang pria warga setempat berinisial H (75 tahun) ditemukan tewas di sebuah ruko kosong.
Saksi mata warga bernama Aang mengatakan, masyarakat curiga saat melihat gudang yang seharusnya kosong namun ternyata sudah ditempati. Mendekati rumah dagang, Aang melihat korban tanpa pakaian apapun. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke warga lainnya.
Menurut Aang, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak. Meski beberapa kali saksi mencoba menelepon korban, tidak ada jawaban. Informasi ini segera diteruskan ke pihak desa dan kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga:Pelantikan Pengurus Cabang Majelis Taklim Perempuan (PC MTP) IPHI Kecamatan IndramayuADHD pada Anak-Anak: Perlunya Pemahaman dan Dukungan Ekstra
Agus, saksi lainnya, mengatakan korban sebelumnya sempat mendapat perawatan di klinik 24 jam tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan di klinik, ternyata H mengidap penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.
Informasi ini merupakan indikator awal kondisi kesehatan korban sebelum kematiannya.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Thomas, S.H., menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal oleh Tim Medis Puskesmas Jatinangor menyebutkan kemungkinan korban meninggal karena jatuh tersungkur dengan posisi kepala terlebih dahulu, menyebabkan saluran pernafasan tertutup.
Kerabat korban juga menemukan kartu berobat, yang memastikan bahwa H memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan jantung. Penyakit-penyakit tersebut mungkin menjadi faktor utama dalam kejadian yang menyebabkan meninggalnya pria tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pemantauan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari meninggalnya H, dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan pribadi dan orang-orang di sekitar.