Dikatakan Prininta, Chanoyu dilaksanakan sebagai sarana meditasi untuk melatih kesadaran akan sekitar, memberikan ketenangan, dan melatih fokus. Pembicaraan di dalamnya terbatas seputar alam dan segala sesuatu yang berkaitan dengan teh itu sendiri.
“Chanoyu dulu dilakukan para Samurai untuk menenangkan hati dan meningkatkan fokus sebelum berperang. Di sini, kami diajarkan untuk menyatu dengan alam dan melepaskan hal-hal yang menyangkut diri pribadi,” jelas Prininta.
Ada prosedur ketat dalam menyelenggarakan chanoyu, dan efisiensi serta etika harus diutamakan.
Baca Juga:Nikmatnya Sarapan dengan Resep Mashed Potato Sederhana yang LezatDibandingkan Tahun Lalu, di Tahun 2023 Ini Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Sumedang Menurun Drastis
Seluruh peserta upacara dilarang memakai perhiasan, wewangian, dan riasan berlebihan.
Chanoyu juga memerlukan peralatan khusus dan harus digunakan dengan hati-hati.
Saat ini delapan anggota klub upacara minum teh yang dipimpin oleh Puspa sedang menyusun satu kesatuan tentang apa yang harus kita pelajari dalam upacara minum teh ini.
Purininta berharap modul ini dapat menyebarkan manfaat upacara minum teh.