Sinergi BPBD Sumedang Rapat Minggon Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Musim Penghujan Yang Berbahaya

Sinergi BPBD Sumedang Rapat Minggon Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Musim Penghujan Yang Berbahaya
Sinergi BPBD Sumedang Rapat Minggon Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Musim Penghujan Yang Berbahaya(ist/pint)
0 Komentar

sumedangekspres – Sinergi BPBD Sumedang Rapat Minggon Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Musim Penghujan, Musim penghujan telah tiba, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bergerak aktif dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.

BPBD Sumedang Rapat Minggon Berencana Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Musim Penghujan

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, menyoroti pentingnya edukasi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat sebagai kunci utama dalam mengurangi dampak bencana alam, terutama banjir dan tanah longsor.

BPBD Sumedang Rapat Minggon yang dihadiri oleh berbagai pihak seperti Camat, Kapolsek, dan kepala desa menjadi salah satu strategi BPBD Sumedang dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga:Bursa Kerja Turunkan Angka Pengangguran di Sumedang, Dengan Diadakanya Job FairJembatan Pemersatu, Jembatan Menyatukan Dua Desa di Sumedang Sangat Penting Dalam Menyambungkan Akses Dua Desa Itu

Ini bukan hanya pertemuan rutin, tetapi sebuah langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman warga terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi dampak bencana.

Ini menjadi semakin relevan mengingat kejadian angin puting beliung di Cijeruk,” ujarnya.

Fokus utama sosialisasi adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana musim hujan.

BPBD Sumedang Rapat Minggon tidak hanya menyampaikan informasi mengenai bencana, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan mitigasi.

Atang menegaskan, “Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh.

BPBD Sumedang Rapat Minggon sosialisasi bukan hanya sekadar pemberian informasi, tetapi juga untuk membentuk sikap proaktif dan kolaboratif dalam menghadapi ancaman bencana.”

Baca Juga:Makan Nasi Liwet Dijalan Yang Sedang Diperbaiki Syukuran bagi Warga Jalan Desa Jayamekar, CibugelLedakan Gas di Pasar Cisarua Bogor, Detik-Detik Tabung Gas 3 Kg Meledak di Kios Jamu

Dalam menghadapi bencana alam, kecepatan dan kesigapan masyarakat memainkan peran krusial. Melalui edukasi dan sinergi yang diusung oleh BPBD Sumedang, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi.

“Atang Sutarno berharap agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam menjaga keamanan dan ketahanan wilayah.

Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh,” tambahnya.

Dengan semakin kompleksnya perubahan iklim dan ancaman bencana, kesiapsiagaan masyarakat bukanlah sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tugas bersama.

0 Komentar