sumedagekspres – Pedagang di Tasik Keluhkan Omset Menurun Imbas Harga sayuran Naik
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya Jawa Barat mengeluh karena saat ini omset mereka mengalami penurunan yang disebabkan oleh naiknya harga sayuran.
Harga kebutuhan pokok seperti sayuran di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalay terus mengalami kenaikan harga hingga hari ini Senin (27/11). Kenaikan harga mencapai 40 sampai 100 persen dari biasanya. Imbasnya, omzet para pedagang di Tasik ini turun 50 persen.
Baca Juga:Pimnas ke-36 Unpad Resmi Dibuka, Diikuti Oleh 106 Perguruan TinggiMotor Korban Curanmor Berhasil Dikembalikan Oleh Kapolres Majalengka
Harga cabai domba menembus angka Rp 110 ribu dari asalnya Rp 100 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah tembus Rp 100 ribu per kilogram. Padahal sehari sebelumnya dijual antara Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per kilogram
Selain itu, Harga bawang merah juga mengalami kenaikan dari asalnya Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sementara harga buncis naik 100 persen dari semula dijual Rp 11 ribu kini naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram.
Kenaikan harga kebutuhan ini membuat omzet para pedagang di Tasik menurun hingga 50 persen. Biasanya dalam sehari mampu menjual satu kuintal cabai, kini hanya 500 kilogram saja.
Konsumen mengaku keberatan dengan kenaikan harga kebutuhan yang seolah lazim dihadapi akhir tahun, tepatnya jelang Natal dan Tahun Baru. Mereka berharap agar pemerintah segera kendalikan harga kebutuhan sebelum momen Natal dan Tahun Baru tiba.