sumedangekspres-Anies Baswedan Kampanye Pilpres di Bandung, calon presiden Indonesia nomor urut 1 lalukan kampanye di kota kembang yaitu Bandung pada Rabu, 29 November 2023. Acara kampanye tersebut tidak hanya dihadiri oleh para orang tua namun anak muda kota Bandung antusias dalam proses acara kampanye tersebut.
Saat kampanye berlangsung Anies bicara tentang tanggung jawab negara terhadap masalah intergenerasi.
Anies mengatakan, negara harus mampu hadir menyikapi persoalan generasi sandwich. Generasi sandwich merupakan generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.
Baca Juga:PPP Gelar Istighotsah Nasional Pada Masa Kampanye: Ketum Himbau Menyisipkan Doa Khusus untuk Kemenangan PPP!Masa Kampanye Pemilu 2024 berlangsung di Sumedang: Inilah Titik Lokasi di Sumedang yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye
“Jadi negara harus hadir karena dalam kenyataannya kita memiliki tanggung jawab intergenerasi,” kata dia.
Anies mengatakan beban yang dirasakan generasi sandwich yakni orang tua yang tidak memiliki jaminan kesehatan. “Betul kan? dan ini negara harus hadir terutama di dalam fasilitas BPJS,” kata dia.
Anies mengatakan khususnya BPJS untuk lansia. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian menyebutkan program kesehatannya ketika menjabat di Jakarta. Di mana kata dia, sebanyak 27 persen penduduknya tidak terjamin BPJS.
“Kalau 27 persen kan artinya 3 juta orang dan 3 juta orang ini adalah yang paling bawah, paling miskin mereka tidak punya jaminan pekerjaan,” kata dia.
Lalu ia mengatakan solusinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sampai Rp 1,3 triliun, sehingga seluruh orang-orang tua mendapatkan jaminan kesehatan.
Anies mengatakan dengan bantuan jaminan kesehatan tersebut, meringankan tanggungan generasi selanjutnya. “Sehingga tidak mengalami tekanan biasa disebut sebagai sandwich generation,” kata dia.
Dalam acara Desak Anies itu, calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan ini menjawab berbagai pertanyaan warga Bandung. Beberapa persoalan yang dijawab Anies di antaranya persoalan lapangan kerja, kebebasan berekspresi, represivitas aparat hingga kepercayaan publik terhadap intansi hukum pemerintah.
Baca Juga:Kondisi Saat Ini Siswa SMAN 3 Bandung yang Loncat Dari Lantai 3: Benarkah Disengaja Atau Ada Motif Lain?Harga bahan pokok naik: Sumedang adakan gelar pangan dengan harga murah!
Anies mengatakan ihwal represivitas aparat adalah suatu hal yang memang harus direformasi. Penyelesaiannya kata Anies harus dikerjakan dengan objektivitas.
“Karena dengan objektivitas semua pihak akan menerima agenda reformasi, tapi kalau reformasi itu dengan subjektivitas maka akan memunculkan resistensi,” kata dia.
Anies tak menampik kalau masyarakat merupakan sasaran represif aparat. Hal tersebut terjadi karena metode menghentikan represivitas aparat tidak pernah diperbarui.