sumedangekspres – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sumedang didorong untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang inovatif, kreatif, dan mampu meningkatkan kompetensinya di dunia kerja.
Pj. Sekda Sumedang, Tuti Ruswati, menegaskan urgensi nilai-nilai seperti berorientasi pelayanan, akuntabilitas, harmoni, kompetensi, adaptabilitas, dan loyalitas dalam membentuk ASN yang berkualitas.
“Lokakarya Evaluasi Pasca Pelatihan Bagi Alumni LATSAR Tahun 2022 di Sapphire City Park, Jumat (1/12/2023), menjadi momen penting untuk membahas peran strategis ASN dalam menghadapi tantangan kompleks di lingkungan kerja,” ujar Tuti Ruswati.
Baca Juga:Baznas Sumedang Salurkan Infak Kemanusiaan Rp 461 Juta untuk Palestina: Bersatu dalam Membantu SesamaInilah Solusi Pemkab Sumedang untuk Wujudkan Bebas HIV/AIDS
Dalam konteks tersebut, Tuti menyampaikan harapannya agar lokakarya menjadi wadah untuk pembentukan ASN sebagai agen perubahan di lembaganya.
Ia menekankan perlunya adanya umpan balik dua arah, baik dari penyelenggara maupun peserta, untuk menjaga kualitas dan efektivitas program pelatihan.
“ASN di Kabupaten Sumedang harus menjadi pemimpin yang memiliki integritas, kualitas, dan kompetensi yang baik. Mereka diharapkan mampu menjadi solusi terhadap permasalahan kompleks yang kerap muncul dalam dinamika lingkungan kerja,” tambah Tuti.
Dalam pandangan Tuti, tantangan utama yang dihadapi oleh ASN saat ini adalah kompleksitas permasalahan di lingkungan kerja.
Peningkatan kualitas dan kompetensi ASN menjadi kunci dalam menghadapi dinamika tersebut.
“ASN harus mampu memecahkan masalah secara bijak dan menjadi bagian integral dari solusi. Keputusan yang diambil harus mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan menghasilkan outcome sesuai harapan,” paparnya.
Pentingnya inovasi dan kreativitas juga menjadi sorotan dalam arahan Tuti.
“ASN di Kabupaten Sumedang diharapkan tidak hanya menjalankan tugas rutin, tetapi juga mampu berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mereka merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga inovasi sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja,” ungkapnya.
Baca Juga:Apa Saja Makanan Khas Sumedang? Kebangetan Kalo Orang Sumedang Gak TAHU!Sumedang Dulu Kerajaan Apa?
Menyikapi hal ini, Tuti menegaskan bahwa pelatihan menjadi sarana penting untuk membekali ASN dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru.
“LATSAR Tahun 2022 menjadi bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Sumedang untuk memastikan bahwa ASN memiliki landasan yang kuat dalam melaksanakan tugasnya. Namun, perlu dipahami bahwa pelatihan ini hanya awal dari perjalanan panjang menuju peningkatan kompetensi yang berkelanjutan,” katanya.