sumedangekspres – Kasus Anemia Ibu Hamil di Sumedang Mengalami Penurunan Selama 5 Tahun Terakhir
Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berupaya untuk menurunkan kasus anemia ibu hamil di Sumedang, dan saat ini kasus anemia ibu hami di Sumedang mengalami penurunan yang signifikan.
Penyakit anemia yang diderita ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi yang tentu saja sangat berbahaya untuk ibu dan janinnya.
Baca Juga:Mengenal Kereta Kencana Kerajaan Sumedang Larang Kereta Naga PaksiBentrokan di luar Stadion Indomilk Arena, Persib Didenda Rp 25 Juta
Pj Bupati Herman Suryatman mengatakan, pemerintah kerja keras untuk menurunkan kasus anemia ibu hamil di Sumedang. “Alhamdulillah, kerja keras, kerja gotong royong semua pihak, dalam lima tahun ini terjadi penurunan anemia ibua hamil secara siginifikan,” kata Herman, dikutip dari sumedangkab.go.id Rabu (13/12/2023).
Tahun 2023, penurunan kasus anemia ibu hamil 2,53 persen. Turun dari tahun 2022 (2,83%). Tahun 2021 (4,33%), Tahun 2020 (5,31%), Tahun 2019 (7,55) dan Tahun 2018 (8,07%).
Penyebab tingginya angka kematian ibu hamil salah satunya dengan penyakit anemia ini.
Para ibu hamil harus menghindari anemia karena berpotensi menyebabkan keguguran, pendarahan selama kehamilan, kelahiran prematur, komplikasi pada janin, kesulitan saat persalinan, serta masa nifas yang sulit.
Pj Bupati Herman mengatakan, saat ini 6.362 ibu hamil di Sumedang sudah dipantau kesehatannya dengan melalui Sistem Informasi Monitoring Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (SINURMI).
Terurtama untuk ibu hamil yang memiliki resiko tinggi harus memakai jam tangan pintar SINURMI yang diberikan oleh kader posyandu.
Penyebab Anemia
Anemia memiliki empat penyebab utama, yaitu :
1. Kehilangan darah,
2. Kurangnya produksi sel darah merah,
3. Tingkat kerusakan sel darah merah yang tinggi,
4. Penyebab umum lain yang menjadi penyebab anemia meliputi :
· Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat
· Konsumsi obat – obatan tertentu
· Kerusakan sel darah merah lebih cepat dari biasanya (yang mungkin disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh)
· Penyakit jangka panjang (kronis) seperti penyakit ginjal kronis, kanker, radang borok usus besar, atau radang sendi
Baca Juga:Bank Emok di Jabar, Ngasih Bunga Tinggi SelangitBelum Ada Laporan Kasus Baru Covid-19 di Sumedang, Ini Kata Dinkes Sumedang
· Beberapa bentuk anemia, seperti thalasemia atau anemia sel sabit, yang bisa diturunkan dari riwayat keluarga
· Kehamilan
· Terdapat masalah pada sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, myelodysplasia, multiple myeloma, atau anemia aplastik
· Pengeluaran darah yang lambat (misalnya, karena periode menstruasi yang berat atau tukak lambung)