Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil: 5 Tahun Terakhir Kasus Anemia Menurun di Sumedang

Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil: 5 Tahun Terakhir Kasus Anemia Menurun di Sumedang
Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil: 5 Tahun Terakhir Kasus Anemia Menurun di Sumedang (ist/ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres – Selama lima tahun terakhir, Sumedang mengalami penurunan kasus anemia pada ibu hamil secara signifikan.

Anemia, yang dapat menyebabkan komplikasi parah pada ibu dan janin, saat ini menjadi fokus upaya pencegahan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Pj Bupati Herman Suryatman menegaskan komitmen pemerintah dalam mengurangi angka anemia pada ibu hamil.

Baca Juga:Gelar Pangan Murah (GPM) Kabupaten Sumedang: Upaya Menstabilkan Pasokan dan Harga Bahan PokokMenara Kujang Papasangan di Desa Sirnamulya Sumedang Utara: Simbol Budaya dan Kolaborasi Seni

Tahun 2023 mencatatkan penurunan sebesar 2,53 persen dari tahun sebelumnya, menurun dari angka 2,83 persen pada 2022.

Perbandingan tersebut menggambarkan pencapaian positif, mengingat angka anemia pada tahun 2021 sebesar 4,33 persen, tahun 2020 sebesar 5,31 persen, tahun 2019 sebesar 7,55 persen, dan tahun 2018 sebesar 8,07 persen.

Salah satu penyebab utama tingginya angka kematian ibu adalah anemia defisiensi yang sering diderita oleh ibu hamil.

Risiko anemia pada ibu hamil antara lain risiko keguguran, pendarahan saat hamil, kelahiran prematur, kerusakan janin, persalinan terhambat, dan masa nifas yang berpotensi membahayakan.

Herman Suryatman menekankan pentingnya upaya pencegahan anemia pada ibu hamil. Saat ini, terdapat 6.362 ibu hamil di Sumedang yang status kesehatannya terus dipantau.

Dari jumlah tersebut, 1.643 ibu hamil tergolong berisiko tinggi dan memerlukan perawatan khusus.

Sebagai langkah inovatif, para ibu hamil yang berisiko tinggi dilengkapi dengan gelang smartwatch SINURMI.

Baca Juga:Ditemukan Bayi Laki-Laki di Fly Over Jalan Soekarno Hatta!Penjabat Gubernur Jawa Barat Mendorong Kolaborasi Lintas Sektoral Demi Kondusifitas Natal dan Tahun Baru 2023-2024

Gelang ini memungkinkan pemantauan kesehatan secara real-time oleh kader posyandu, perangkat desa, perangkat kecamatan, dan bahkan oleh Pj Bupati sendiri.

Dengan teknologi ini, kondisi kesehatan ibu hamil dapat terpantau dengan lebih efektif, memungkinkan respons cepat terhadap setiap perubahan atau risiko yang muncul.

Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Sumedang menghadirkan solusi inovatif untuk menanggulangi permasalahan kesehatan ibu hamil.

Melalui kerja keras bersama dan penerapan teknologi, Sumedang berhasil menurunkan angka anemia, membuktikan bahwa pencegahan adalah kunci untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.***

Demikian merupakan artikel mengenai Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil: Kasus Anemia Menurun di Sumedang dalam 5 Tahun Terakhir.

0 Komentar