sumedangekspres, UJUNGJAYA – Bendung Cariang yang jebol beberapa tahun lalu memakan korban. Seorang remaja Muhamad Alan Maulana (13) tenggelam di Bendung yang berada di Dusun Leuwi Awi Desa/Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang.
Kejadian tenggelamnya korban Muhamad Alan Maulana menghebohkan warga sekitar Bendung Cariang.
Dalam video yang beredar di media sosial tampak beberapa warga mengangkat seorang remaja dari dalam air. Remaja tersebut tampak tidak bergerak sama sekali.
Narasi video berdurasi 16 detil tersebut mengatakan, innalilahi.
Baca Juga:Mengelola Stres untuk Kesehatan Optimal: Pentingnya Perhatian Terhadap Kesejahteraan MentalOptimisme Ganjar Pranowo: Mematok Target 40% Suara di Jawa Barat pada Pilpres 2024
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Ujungjaya, Yuli Taufiq SPd membenarkan adanya remaja yang tenggelam.
Yuli menceritakan tenggelamnya korban Muhamad Alan Maulana. Siswa MTSN 5 Sumedang tersebut. Sepulang dari sekolah, korban bersama temannya menuju Bendung Cariang untuk berenang.
“Kejadian tragis sekitar pukul 09.30.Wib, dimana saat korban menginjak lumpur dan mengalami kram di tengah perairan,” ujarnya.
Yuli menyampaikan, saat mendapat informasi, warga segera merespons cepat, mengevakuasi korban ke daratan, dan membawanya ke Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya. Setelah upaya medis dilakukan, Muhamad Alan Maulana dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Palasah, Desa Palasari, Kecamatan Ujungjaya.
Meski telah dilakukan upaya maksimal, pihak kepolisian hingga saat ini belum dapat mengambil keterangan dari keluarga atau teman-teman korban terkait insiden ini.
“Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat setempat,” katanya.
Ia menuturkan, Investigasi lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami kronologi lengkap kejadian tersebut.
Baca Juga:Presiden Jokowi Kunjungi Jepang: Penguatan Kerja Sama Bilateral dan Peran Strategis ASEAN-JepangPolresta Bandung Memperketat Razia Minuman Keras dan Obat Keras Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024
“Kami akan terus memberikan informasi terkini seiring berjalannya investigasi,” katanya. (bim)