Baru Tahu! Ternyata Nenek Moyang Afrika Orang Kalimantan!

Nenek Moyang Afrika Orang Kalimantan
Nenek Moyang Afrika Orang Kalimantan/Getty Images
0 Komentar

sumedangekspres – Apakah benar nenek moyang Afrika orang Kalimantan? Mari simak selengkapnya.

Sebuah penemuan mengejutkan dalam lukisan gua di Madagaskar telah mengungkapkan kisah yang belum pernah terpikirkan sebelumnya: nenek moyang masyarakat Afrika memiliki hubungan budaya yang erat dengan orang Kalimantan.

David Burney, seorang professor Paleobiology di University of Hawaii, berbagi cerita menarik ini setelah terlibat dalam ekspedisi penelitian di Gua Andriamamelo di bagian barat Madagaskar.

Baca Juga:Gara-gara Gelombang Panas Serang Bumi, Harga Pangan Jadi Meroket!Bentar Lagi Tahun Baru, Harga Bawang Malah Melonjak?

Seni gambar pertama di pulau Madagaskar menciptakan narasi yang menghubungkan alam dengan sosok manusia dan hewan.

Sebelumnya, seni di batu Madagaskar hanya berupa simbol-simbol dasar.

Temuan ini mengungkapkan bahwa hubungan budaya antara penduduk Madagaskar, Kalimantan, dan bahkan Mesir dapat ditelusuri melalui keunikan seni gua Madagaskar.

Jejak Mesir Kuno di Madagaskar

Lukisan di Gua Andriamamelo tidak hanya menunjukkan hubungan dengan Kalimantan tetapi juga memiliki jejak-jejak simbol agama era Mesir Kuno.

Delapan gambar yang diidentifikasi menyerupai entitas seperti Horus, dewa berkepala burung manusia (Thoth), dan dewi burung unta (Ma’at).

Bahkan, dua sosok yang menyerupai Anubis, dewa berkepala anjing, dapat dikenali.

Simbol ‘H’ yang Menyambungkan Afrika dan Asia

Simbol misterius yang menyerupai huruf H juga ditemukan tergambar berulang-ulang di Gua Andriamamelo.

Menurut Burney, simbol ini memiliki kemiripan dengan huruf ‘hawt’ (ሐ) dari abjad Amharaic Ethiopia, diucapkan sebagai ‘ha’.

Baca Juga:Gak Nyangka! Lokasi Ini Jadi Tempat Paling Sepi di Dunia!Semua Tentang SNBP 2024: Cara Daftar, Cek Kuota, Jadwal, Syarat, dan Lainnya

Keberadaan simbol yang serupa di Kalimantan, dengan usia lukisan yang mencapai 2.000 tahun, menegaskan hubungan budaya antara Madagaskar, Afrika, dan Asia.

Hipotesis Mengenai Budaya Malagasy

Para peneliti prasejarah sebelumnya berspekulasi bahwa budaya Malagasy berasal dari Kalimantan, dipengaruhi oleh bagian timur Afrika.

Meskipun demikian, tanggal kedatangan penduduk pertama Malagasy ke Madagaskar masih menjadi misteri.

Lukisan di Gua Andriamamelo dianggap sebagai sumber acuan karena tidak menampilkan simbol dari peradaban yang lebih “muda” seperti Kristen, Muslim, atau Hindu.

Lukisan Gua sebagai Petunjuk Kedatangan

Lukisan Gua Andriamamelo menciptakan gambaran unik dengan menggambarkan hewan yang telah punah, seperti penyu raksasa, burung gajah, dan kungkang lemur raksasa.

Kombinasi ini bersama ketiadaan simbol “modern” menjadi petunjuk terhadap kedatangan penghuni Madagaskar, meskipun sulitnya mengukur usia lukisan menggunakan teknik penanggalan karbon.

0 Komentar