Dugaan Pencabulan di SD Swasta Yogyakarta: 15 Anak Murid Jadi Korban!

Dugaan Pencabulan di SD Swasta Yogyakarta: 15 Anak Murid Jadi Korban!
Dugaan Pencabulan di SD Swasta Yogyakarta: 15 Anak Murid Jadi Korban! (istimewa/ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres – Masyarakat di Yogyakarta dihebohkan dengan adanya dugaan kejadian pelecehan seksual yang melibatkan seorang guru di sebuah sekolah dasar (SD) swasta di kota tersebut.

Dalam kejadian mengejutkan itu, NB (22), seorang guru di sekolah yang sama, diduga melakukan pencabulan terhadap 15 siswa kelas 6 di sekolah dasar tersebut.

Penasihat hukum korban, Elna Febi Astuti mengungkapkan, NB merupakan guru di sekolah tersebut.

Baca Juga:Bawaslu Jabar Ungkap Puluhan Pelanggaran Selama Masa Kampanye Pemilu 2024Kuota Penyaluran BBM Pertalite 2024: Strategi Distribusi dan Tren Mobilitas Berkelanjutan

Namun, pihak belum siap membeberkan nama-nama sekolah yang terdampak karena kepala sekolah belum siap mengeluarkan pernyataan resmi.

Kepala sekolah yang tidak disebutkan namanya juga hadir saat orang tua korban melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Satreskrim Polresta Yogyakarta, Senin (8/1/2024).

Dugaan pelecehan ini mencakup tindakan yang lebih serius dari sekedar serangan fisik.

Selain diduga mengalami pelecehan seksual, para korban juga dibujuk untuk menonton film dewasa bahkan diajari istilah “open BO” yang berkonotasi negatif dalam konteks kegiatan prostitusi.

Sejumlah orangtua korban telah memutuskan untuk melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian, memicu dimulainya penyelidikan terhadap terlapor NB.

Pihak kepolisian, khususnya Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Yogyakarta, masih mendalami laporan tersebut.

Kepala sekolah bersama-sama dengan keluarga korban telah mengajukan permohonan untuk dilakukan penyelidikan internal terkait dugaan kasus pencabulan ini.

Baca Juga:Penerbangan Bandara Kertajati Majalengka, Selasa 9 Januari 2024: Berikut Jadwalnya!Polisi Ungkap Sindikat Perdagangan Anjing: 226 Anjing Ditemukan dalam Truk!

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi para korban yang diduga telah menjadi korban dari tindakan tidak terpuji seorang pendidik.

Sementara itu, masyarakat dan pihak terkait menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Kasus ini menjadi sorotan serius dan mengingatkan betapa pentingnya menjaga keamanan dan keberlanjutan pendidikan anak-anak di lingkungan sekolah.

Pemerintah dan lembaga pendidikan diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang efektif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan serta memberikan perlindungan maksimal bagi para siswa.***

Demikian merupakan artikel mengenai Dugaan Pencabulan di SD Swasta Yogyakarta: 15 Anak Murid Jadi Korban!.

0 Komentar