Bantuan dan Koordinasi di Tengah Longsor di Pamulihan Sumedang

Bantuan dan Koordinasi di Tengah Longsor di Pamulihan Sumedang
Bantuan dan Koordinasi di Tengah Longsor di Pamulihan Sumedang (ist/ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres – Camat Pamulihan, Ade Rohana, dengan tegas mengungkapkan bahwa saat ini bantuan telah tersedia untuk 20 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 3 Desa di Kecamatan Pamulihan, menyusul dampak bencana alam longsor yang melanda wilayah tersebut.

Adapun, distribusi bantuan disebabkan oleh peristiwa longsor di Pamulihan, Sumedang, yang memengaruhi sejumlah area di kecamatan tersebut. Ade Rohana membagikan rincian bantuan tersebut:

1. Dusun Renggong, Desa Cijeruk (14 KK): Warga di Dusun Renggong Desa Cijeruk mendapatkan bantuan karena sawah mereka terkena banjir. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu mereka yang terdampak langsung oleh perubahan kondisi lingkungan.

Baca Juga:Kecanduan HP di Indonesia: Menatap Layar Lebih dari 6 Jam Setiap Hari!Pelunasan Biaya Haji Reguler Tahun 2024 Telah Dibuka: Syarat Utama Tes Kesehatan!

2. Cilengsar, Desa Cigendel (4 KK): Sebanyak 4 KK di Cilengsar Desa Cigendel menerima bantuan sembako karena TPT (Tanggul Pengaman Tanah) yang roboh. Hal ini menjadi langkah mendesak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka yang terdampak bencana.

3. Bojong, Desa Cilembu (2 KK): Bantuan sembako juga diberikan kepada 2 KK di Bojong Desa Cilembu yang merasakan dampak TPT yang roboh, merusak sebagian dari rumah mereka.

Selain itu, ada 15 KK lainnya yang diungsikan sebagai langkah preventif untuk mencegah dampak lebih lanjut akibat bencana tersebut. Ade Rohana menegaskan bahwa pengungsian ini sifatnya hanya berjaga-jaga, untuk mengantisipasi kemungkinan peristiwa yang tidak diinginkan.

Ade Rohana tidak bekerja sendirian. Dia bersama-sama dengan para Kepala Desa dan Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) melakukan koordinasi secara aktif.

Tujuan utama dari koordinasi ini adalah untuk mengambil langkah-langkah preventif dan responsif dalam menghadapi musim penghujan, sehingga masyarakat dapat mencegah dan mendeteksi dini potensi bencana di wilayah mereka.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah setempat dalam memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada warganya yang terdampak, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam.***

Demikian merupakan artikel mengenai Bantuan dan Koordinasi di Tengah Longsor di Pamulihan Sumedang.

0 Komentar