sumedangekspres – Bendung Cihamerang Rendam 8 Hektar Lahan Tani Warga Sumedang.
Bendung Cihamerang, yang terbentuk akibat genangan air dari proyek Tol Cisumdawu di Dusun Ciledug Desa Sukasirnarasa Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang, tengah menimbulkan ancaman serius tidak hanya terhadap pemukiman warga, melainkan juga terhadap areal pertanian yang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, terdapat setidaknya 8 hektar lahan pertanian yang terendam dampak dari bendungan tersebut.
Kepala DPKP Kabupaten Sumedang, Sajidin, menjelaskan bahwa mayoritas dari 8 hektar lahan yang terkena dampak tersebut merupakan pesawahan yang biasanya subur untuk penanaman padi.
Baca Juga:Pemasangan APK Sembarangan di Sumedang, Ini Kata BawasluSumedang Dikelilingi Sesar Aktif dan Besar, Warga Wajib Waspada!
Laporan yang diterima dari pihak pemerintah Desa Sukasirnarasa menyebutkan bahwa lahan pertanian tersebut saat ini tidak dapat ditanami, menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi para pemilik lahan.
Menyikapi situasi ini, seorang tokoh masyarakat setempat, Ano, menegaskan bahwa lahan sawah yang terendam di blok Cihamerang merupakan aset produktif milik warga yang selama bertahun-tahun menjadi sumber pendapatan utama.
Namun, selama kurang lebih 5 musim berturut-turut, lahan tersebut terbengkalai dan tidak dapat dimanfaatkan, memberikan beban berat terutama bagi warga yang hanya memiliki lahan di blok tersebut.
Meskipun saat ini air di Bendung Cihamerang sudah surut setelah mengalami kebocoran beberapa hari lalu, Ano tetap mengungkapkan keprihatinan bahwa tanah pertanian warga dapat kembali terendam jika tidak ada penanganan serius.
Dalam konteks ini, penting untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap dampak jangka panjang dari Bendung Cihamerang terhadap areal pertanian dan kehidupan masyarakat setempat.
Upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat diperlukan untuk mencari solusi yang berkelanjutan guna melindungi mata pencaharian dan keberlanjutan ekonomi lokal.
Demikian pembahasan mengenai Bendung Cihamerang Rendam 8 Hektar Lahan Tani Warga Sumedang.***