sumedangekspres – Para Pengungsi Banjir Dayeuhkolot Pastikan Dapat Logistik Dari Pemprov
Banjir yang melanda Kabupaten Bandung pada saat beberapa hari yang lalum menyebabkan banyak warga yang harus mengungsi.
Salah satu pemukiman warga yang terdampak banjir yaitu di wilayah Dayeuhkolot.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan, bahwa saat ini sekitar 200 orang pengungsi banjir Dayeuhkolot sudah berada di tempat pengungsian di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Dan di tempat pengungsi banjir Dayeuhkolot juga sudah disiapkan dapur umum dan air bersih.
Baca Juga:DPW Nasdem Jabar Targetkan 6 Kursi DPRD Kabupaten Sumedang Pada Pemilu 2024PT Rifan Financindo Salurkan Bantuan Korban Gempa Sumedang
Hujan deras yang yang terjadi pada hari Kamis, 11 Januari 2024, menyebabkan jebolnya tanggul Sungai Cigede, dan menyebabkan terjadinya banjir besar yang melanda Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, dan daerah sekitarnya. Sebanyak 2.000 rumah terkena dampak dari peristiwa tersebut.
Bey menyerukan kepada penduduk yang masih tinggal dan berkeinginan untuk dipindahkan ke tempat pengungsian untuk segera menghubungi pihak kepolisian melalui nomor 110.
Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Bandung, unsur TNI, dan Polri segera bergerak untuk menangani situasi banjir yang saat ini masih terus berlangsung.
Dari pemantauan langsung di area tersebut, beberapa lokasi di wilayah Dayeuhkolot, yang merupakan salah satu area yang paling parah terkena dampak banjir di Kabupaten Bandung, masih mengalami genangan air dengan ketinggian berkisar antara 20 cm hingga 1 meter.