sumedangekspres – Pada Senin (15/1/2024) kemarin, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama pihak pengelola Tol Cisumdawu Citra Karya Jabat Tol (CKJT) dan Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat, mengadakan rapat pembahasan terkait upaya penanganan darurat pasca bencana longsor di pesisir bendungan Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj. Tuti Ruswati, dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berencana menurunkan tim ahli untuk melakukan penelitian kontur tanah di sekitar lokasi genangan air dampak disposal proyek Tol Cisumdawu di Blok Cihamerang.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penanganan jangka pendek guna memastikan kondisi keamanan lahan pasca terjadinya bencana longsor di bendungan Cihamerang.
Baca Juga:Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Jangan Pernah Kesampingkan Keterampilan Berkomunikasi Termasuk dalam Lingkup Tugas Menjaga Kemanan Wilayah Maritim IndonesiaAwalnya Terhimpit Pandemi Kini Klaster Usaha Ini Berkembang Berkat Program BRI KlasterkuHidupku
Tuti Ruswati menekankan pentingnya penelitian ulang terhadap kondisi bendungan Cihamerang, mengingat terjadinya bencana longsor yang mengubah kondisi lapangan.
Dalam konteks ini, Pemerintah Daerah, bersama dengan Satker Jalan Bebas Hambatan, telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Koordinasi ini bertujuan untuk segera menurunkan tim ahli yang akan mengecek tingkat keamanan tanah di sekitar bendungan Cihamerang.
Menanggapi kebutuhan mendesak ini, Pj Sekda Sumedang, Tuti Ruswati, menyatakan bahwa penelitian tersebut sangat diperlukan guna mengkaji sejauh mana tingkat kelabilan tanah dan keamanan tanah di sekitar bendungan Cihamerang.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam terkait risiko yang mungkin timbul serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Sebagai bagian dari sinergi antara pemerintah daerah, pengelola proyek Tol Cisumdawu, dan instansi terkait, diharapkan bahwa langkah-langkah penanganan darurat ini dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi dampak bencana longsor.
Melalui penelitian kontur tanah yang cermat, diharapkan dapat ditemukan informasi yang berguna untuk mengantisipasi potensi risiko serta menyusun langkah-langkah mitigasi jangka panjang yang dapat meningkatkan keamanan dan kestabilan lingkungan di sekitar proyek Tol Cisumdawu.***
Demikian merupakan artikel mengenai Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Perkuat Langkah Penanganan Darurat Pasca Bencana Longsor di Lokasi Proyek Tol Cisumdawu.