sumedangekspres – Dalam persiapan menjelang pemilihan capres, dinamika politik semakin terasa dengan kelompok masyarakat yang turut ambil bagian dalam menentukan dukungannya.
Salah satu kelompok yang memberikan sorotan khusus adalah pelaku industri kelapa sawit, yang dikelompokkan dalam Rumah Sawit Indonesia (RSI).
Dalam pernyataannya, RSI tidak hanya memberikan dampak sebagai kelompok pemilih, tetapi juga menetapkan syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi oleh calon presiden agar mendapatkan dukungan dari puluhan juta suara para pelaku rantai kelapa sawit.
Baca Juga:Tanpa Tanda-tanda Kekerasan, Dokter Kecantikan Ini Tewas di Dalam MobilEmang Bener Honorer Akan Diangkat Jadi PNS? Tapi Kapan? Yuk Cek!
“Kita butuh Presiden yang memahami sawit, siapapun presiden yang memahami sawit tentu didukung setidaknya 20 juta suara. Ini harus dipertimbangkan capres-cawapres kita,” kata Ketua Umum RSI, Kacuk Sumarto.
Pentingnya pemahaman capres dan cawapres terhadap industri kelapa sawit menjadi salah satu kriteria utama untuk menjadi pilihan dalam industri ini.
Dengan rantai pasok yang panjang dari hulu ke hilir, melibatkan jutaan orang, kebijakan terkait kelapa sawit tidak hanya berkaitan dengan minyak goreng, tetapi juga mencakup aspek-aspek seperti perkebunan, pengangkutan pupuk, bibit, pestisida, dan lainnya.
“Kita butuh pimpinan negara atau presiden terpilih nanti harus betul-betul memahami kejiwaan sawit seperti apa. Sawit nggak hanya soal minyak goreng, sawit dari hulu ke hilir dari perkebunan ke hilirnya, termasuk pengangkutan pupuk, bibit, pestisida dan sebagainya ini kesatuan yang tidak bisa kita pisahkan,” jelas Kacuk.
RSI telah mengambil langkah proaktif dengan mengajukan diskusi kepada tiga tim calon presiden.
Diskusi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pemikiran langsung terhadap industri kelapa sawit, bukan hanya melalui debat pemikiran para calon.
Proses ini masih berlangsung, dengan harapan agar hasil diskusi dapat memberikan tambahan pemahaman yang nantinya dapat di-deliver kepada tim ketiga capres.
Baca Juga:Update Terbaru Info CASN 2024: Ada 3 Periode!Ternyata Ini 42 Negara yang Dapat Dikunjungi Indonesia Tanpa Visa
“Kalau diskusi langsung ke capresnya belum, ini masih dalam proses. Moga gak lama lagi sehingga hasil tambahan diskusi ini bisa di-deliver berikutnya. Kita usulkan hasil diskusi ini ke tim ketiga capres, harapan sama nggak ada diskriminasi atau perlakuan beda pada 3 capres ini,” tambah Kacuk.