sumedangekspres – Trend loud budgeting yang muncul di TikTok Trend Australia , Tren ‘loud budgeting’ yang muncul di TikTok tidak hanya sekadar memamerkan gerakan tarian atau gaya berpakaian, melainkan telah menjadi wadah bagi individu untuk terbuka berbagi tentang tujuan keuangan mereka.
Trend loud budgeting yang muncul di TikTok Trend Australia
Dengan tren #loudbudgeting yang telah menarik perhatian hingga hampir 10 juta penonton, ini semakin dikenal sebagai metode untuk mendorong pengeluaran yang bertanggung jawab dan kebijakan finansial yang lebih bijak.
Salah satu advokat utama dari loud budgeting adalah Lukas Battle, yang menekankan perubahan pola pikir: “Bukan ‘Saya tidak punya cukup’, tapi ‘Saya tidak ingin menghabiskan.’
Baca Juga:Peristiwa Mengerikan Kecelakaan Tergulingnya Truk Bermuatan Batubara di Tikungan Ciromed TanjungsariJadwal Bioskop Sumedang XXI 23 Januari 2024 Menelusuri Kengerian dan Aksi dalam Deretan Film Hari Ini
Melalui video TikTok yang viral, Battle menyatakan bahwa menyimpan urusan keuangan pribadi dan menetapkan batas pengeluaran tidak perlu menjadi sumber malu.
Menurutnya, berkomunikasi secara transparan tentang keuangan dengan teman-teman, seperti yang diwakili oleh istilah ‘loud budgeting’, dapat membantu dalam menghadapi situasi sosial di mana pengeluaran mungkin diharapkan.
Pendidik keuangan Tiffany Aliche, yang dikenal sebagai “The Budgetnista,” mengamini pendapat tersebut bahwa loud budgeting bisa menjadi alat berharga dalam mencapai tujuan keuangan, terutama di tengah biaya hidup yang tinggi dan harga rumah yang terus melonjak.
Aliche menekankan bahwa budgeting out loud melibatkan tidak hanya mengungkapkan niat tetapi juga menerapkan alat praktis untuk pertanggungjawaban.
Dia menyarankan penggunaan isyarat visual, seperti “stiker deaktivasi” pada kartu kredit, sebagai pengingat konstan untuk tetap berpegang pada anggaran.
Aliche percaya bahwa loud budgeting lebih dari sekadar kata-kata; itu melibatkan penerapan alat-alat spesifik untuk menjaga diri sendiri tetap bertanggung jawab.
Dengan berbagi terbuka tentang tujuan keuangan, individu memungkinkan teman dan keluarga mereka untuk berkontribusi pada pertanggungjawaban mereka, menciptakan lingkungan dukungan.
Baca Juga:Mahasiswa MET Unpad Berpeluang Kuliah di Jepang dengan Beasiswa BergengsiBabinsa Koramil 1002 di Cimalaka Beraksi Memperbaiki Tanggul dan Membangun Solidaritas di Tengah Bencana
Transparansi ini dapat membawa pikiran keuangan yang lebih sehat dan membantu dalam menahan pengeluaran yang tidak perlu.
Untuk membantu mereka yang ingin mengadopsi loud budgeting, Aliche menawarkan beberapa tips untuk pemula:
1. Mulai dengan “daftar uang”: Daftar rinci tentang pendapatan, pengeluaran, dan tujuan tabungan.