sumedangekspres, CIMANGGUNG – PT Bank Perkreditan Rakyat Atrhaguna Mandiri di wilayah Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, menjadi sasaran pencurian, baru-baru ini. Kejadian terungkap saat petugas kebersihan hendak membersihkan kantor dan menemukan kunci gembok yang sudah rusak, mengindikasikan adanya tindakan pembongkaran.
Kepala Cabang PT Bank Perkreditan Rakyat Atrhaguna Mandiri, Haris Nurdiansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Berawal saat memasuki kantor, petugas terkejut melihat pintu yang telah dirusak dan beberapa laci meja yang terbuka.
“Ada beberapa barang kantor yang raib diambil pencuri di antaranya sejumlah perangkat elektronik, termasuk CPU dan layar monitor, serta data pribadi nasabah dan DPA CCTV,” kata Haris.
Baca Juga:836 Warga Desa Jatihurip Mendapat Bantuan PanganGM FKPPI Tegaskan Netral di Pilpres
Diketahui, pencurian tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 7.30 WIB, saat petugas kebersihan tiba di kantor. Haris Nurdiansyah menyatakan bahwa ada laci yang terbuka, namun tidak barang yang diambil, karena kantor tidak menyimpan uang di dalamnya. Namun, beberapa perangkat elektronik, termasuk CPU yang berisi data nasabah, menjadi sasaran utama maling.
Pihak kepolisian dari Polsek Cimanggung langsung turun ke lokasi kejadian setelah penjaga kantor melaporkan kejadian tersebut. Haris menegaskan bahwa kerugian akibat pencurian ini mencapai sekitar Rp 15 juta, sementara data nasabah yang tersimpan di CPU kemungkinan perlu diupdate kembali.
Kasus tersebut kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian Polsek Cimanggung untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku serta mengamankan barang-barang yang hilang. (kos)