sumedangekspres, KOTA – Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi memastikan TPS yang akan dibangun tidak akan membahayakan bagi kaum disabilitas. Intinya, aksesnya dapat dijangkau oleh teman-teman disabilitas.
“Jadi sebetulnya di masing-masing TPS sudah terpetakan, TPS mana atau TPS berapa. Kemudian, apakah ada kaum disabilitasnya serta dilihat dulu disabilitas apa,” kata Ogi kepada Sumeks, baru-baru ini.
Ogi menjelaskan, TPS yang akan dibangun KPPS itu betul-betul memudahkan kaum disabilitas untuk datang ke TPS. Misalkan butuh kursi roda, intinya TPS harus ramah bagi kaum disabilitas.
Baca Juga:Jelang Pemilu, TNI Harus NetralRatusan Warga Rancamulya Mendapat Bantuan Pangan
“Untuk kaum tunanetra akan disiapkan surat suara khusus yang berbeda dengan yang normal,” jelasnya.
Terkait dengan TPS rawan bencana, kata Ogi, pihaknya sudah menginstruksikan kepada PPK untuk diteruskan sampai ke bawah guna menginventarisir titik-titik lokasi terjadinya bencana. Misalnya, banjir, puting beliung, longsor serta lainnya.
“Lokasi-lokasi tersebut harus dipetakkan. Apakah lokasi-lokasi bencana tersebut masuk ke TPS atau tidak. Seandainya lokasi-lokasi tersebut masih direncanakan untuk TPS, makanya disarankan untuk adanya perpindahan. Supaya aman. Tetapi, sejauh ini pihaknya masih menginventarisir mana saja yang TPS rentan terhadap bencana,” katanya.
Tetapi, kata dia, sebetulnya beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengirimkan titik lokasi, titik koordinat TPS kepada BPBD Sumedang.
“Harapan kami, BPBD melakukan assessment terkait dengan lokasi-lokasi tersebut. Karena, menindaklanjuti paska terjadinya gempa bumi di Kabupaten Sumedang,” tegasnya.
Pihaknya harus memastikan bahwa TPS nanti betul-betul aman dari segala bencana.
“Jangan sampai pada saat pemungutan suara terjadi banjir atau pada saat rekapitulasi penghitungan terjadi banjir. Oleh karena itu, lokasi yang akan dijadikan TPS aman,” imbuhnya.
Diakui, BPBD Sumedang sedang melakukan assessment lokasi-lokasi tersebut.
Baca Juga:Saksi Pemilu Harus Pamam TugasTebing Setinggi 10 Meter Ambrol Bongkahan Tanah Tutupi Jalan Provinsi
“Nanti misalnya kalau lokasi-lokasi tersebut ternyata ada lokasi yang tidak aman, BPBD akan memberikan rekomendasi kepada KPU titik mana saja yang dinyatakan tidak aman,” ujarnya.
Ogi menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan bahwa diprioritaskan TPS berada di tempat permanen. Misalnya, ketika dirinya hadir di Bintek itu di Ujungjaya 90 persen TPS sudah menggunakan gedung permanen.
“Tapi kan sebetulnya kami kemarin sudah menyampaikan ke rekan bahwa jika dimungkinkan ada gedung permanen, gunakan gedung permanen,” katanya.