Penting juga untuk kalian catat bahwa seiringnya dengan perluasan wilayah yang dilakukan oleh Sebagian dinasti melangsukan proses asimilasi budaya di daerah yang telah ditaklukan.
Beberapa prang dari daerah yang telah ditaklukan ini dengan lambat bercampur dan membaur menyatu dengan masyarakat dari berbagai dinasti yang menaklukan mereka ini.
Dalam percampuran ini dari berbagai suku bangsa inilah menjadi asal usul dari sebuah bangsa yang dimana kemudian disebut bangsa Han.
Baca Juga:Asal-Usul Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Tarumanegara Ini Ternyata BerbahasaSejarah Kerajaan Sriwijaya, yang Menyerang Kerajaan Tarumanegara Siapa nih yang Menang?
Namun demikian terbentuknya bangsa Han ini sebagai sebuah bangsa yang tergolong baru terjadi di era modern.
Hal tersebut dijelaskan oleh Frank Dikotter yang dimana ia ini merupakan sejarawan China asal Belanda.
Terbentuknya bangsa ini memiliki keterkaitan erat dengan muculnya nasionalisme China pada dekade akhir pada abad ke 19.
Salah satu dari pelopor nasional China tersebut adalah Sun Yat Sen yang dimana ia ini memimpin revolusi di China pada awal abad ke 20.
Ia lalu mengenalkan istilah Zhonghua dalam dialek Fujian Tionghoa yang dalam penyebutan bangsa ini.
Munculnya Etnik Tionghoa
Beberapa orang di drata China dating ke Nusantara atau Indonesia jauh dari sebelum terbentuknya sebuah gagasan untuk mempersatukan golongan orang Tionghoa sebagai sebuah bangsa.
Para perantau ini dari daratan China dating dari berbagai wilayah di China.
Baca Juga:Asal-Usul Sejarah Kerajaan Sunda Cikal Bakal Kerajaan PajajaranSilsilah Sejarah Kerajaan Majapahit Lengkap Dengan Raja-Raja Pada Masanya
Khususnya di bagian selatan, Dengan seperti itu mereka ini tentu mempunyai perbedaan budaya dan beberapa Bahasa.
Beberapa orang dari mereka menikah dengan perempuan dari berbagai daerah di Indonesia sehingga munculnya tradisi budaya peranakan yang jauh berbeda dengan budaya yang berkembang di daerah asal mereka.
Mereka ini lebih cenderung memakai Bahasa melayu yang di padukan dengan perkataan yang berasal dari dialek Minnan sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Namun demikian mengapa akhir-akhir ini orang Tionghoa ini dianggap serta menganggap dirinya ini sebagai sebuah golongan etnik yang menyatu?
Sebenarnya proses pembentukan mereka sebagai sebuah perkumpulan etnik telah dimulai sejak zaman penjajahan oleh Belanda.
Pemerintahan colonial membangun tradisi membagi-bagi masyarakat Indonesia berdasarkan ras dan etnisitas.