sumedangekspres, KOTA – Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Padasuka Kecamatan Sumedang meninggal dunia, baru-baru ini. Anggota KPPS tersebut bernama Budi Rahayu (29), warga Dusun Bojong Desa Padasuka dan bertugas di TPS 05.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Budi Rahayu meninggal karena kadar gula yang tinggi.
“Betul anggota KPPS atas nama Budi Rahayu tadi meninggal pukul 11.58 di RSUD Sumedang. Almarhum masuk IGD karena kadar gula yang tinggi,” kata Ogi, baru-baru ini.
Baca Juga:Tanam Pohon, CDK IX Ajak Masyarakat Tower BTS di Gunung Palasari Tidak Tepat
Dikatakan Ogi, berdasarkan informasi dari pihak keluarganya, almarhum Budi Rahayu memang memiliki riwayat penyakit gula. Namun, sudah 15 bulan terakhir tidak ada keluhan.
Atas meninggal dunianya anggota KPPS tersebut, tambah Ogi, segenap jajaran KPU Sumedang sangat berduka.
“Kami dari KPU sangat berduka dengan meninggalnya almarhum,” jelasnya.
Sementara itu, orang tua Budi Rahayu, Oting (73) menuturkan, anak bungsunya tersebut mulai sibuk bertugas sebagai anggota KPPS satu hari sebelum hari pencoblosan. Sebelum dan selama bertugas menjadi anggota KPPS, Budi tidak mengeluh sakit.
“Sejak pendaftaran sampai bertugas juga dia (Budi) sehat, tidak ada keluhan sakit,” kata Oting. Dikatakan, setelah selesai bertugas di TPS pada Kamis (15/2) pagi, Budi serta anggota KPPS lainnya dipanggil ke Kantor KPU Sumedang, karena harus ada yang dikoreksi. Almarhum kemudian baru pulang ke rumah pada Jumat (16/2) sekira pukul 03.00 WIB.
“Jumat pagi itu dia muntah-muntah, jam 10 pagi minta dibeliin bubur, saya beliin hanya dimakan paling masuk tiga sendok saja. Setelah itu langsung terasa sakit badannya,” ujarnya.
Kemudian pada Jumat bada Maghrib, Budi tak kuat menahan sakit sehingga minta tolong dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga:Jalan Rusak Ancam Keselamatan Komisi II DPRD Jabar: Kawal Komoditas Ikan Air Tawar di Provinsi Jawa Barat
“Di kamar mandi dia minta tolong, sakit katanya. Terus saya bawa ke tempat tidur, dia masih sadar ngirim WA ke teman-temannya minta diantar ke rumah sakit,” kata Oting.
Saat dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil, Budi dalam kondisi tak sadarkan diri. Namun nahas, meski sudah mendapatkan perawatan di RSUD Sumedang, Budi dinyatakan meninggal dunia Minggu pukul 11.57 WIB.