Kisah Sejarah Asal Usul Kota Surabaya, Kota Beribu Pahlawan

Kisah Sejarah Asal Usul Kota Surabaya, Kota Beribu Pahlawan
Kisah Sejarah Asal Usul Kota Surabaya, Kota Beribu Pahlawan(foto by : vecteezy.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Kisah Sejarah Asal Usul Kota Surabaya, Kota Beribu Pahlawan,  Cerita sejarah Kota Surabaya ini sangat kental dengan suatu nilai kepahlawanan pada penjajahan Belanda.

Pada awal berdiri kota ini mempunyai kisah sejarah yang Panjang yang kerap dikaitkan dengan nilai heroism.

Ini merupakan suatu istilah Surabaya yang terdiri dari kata Sura yang artinya berani dan baya artinya bahaya, nah kemudia secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang akan dating.

Baca Juga:Mengungkap Pesona Sejarah Kerajaan KutaiMemahami Kekuasaan dan Sejarah Kerajaan Sumedang Larang, Titik Balik Perjalanan Panjang

Kisah Sejarah Asal Usul Kota Surabaya

Nilai kepahlawanan ini merupakan salah satu wujud dalam suatu peristiwa tragedy pertempuran antara Raden Wijaya dan Pasukan Mongol di bawah kepemimpinan Kubilai Khan di tahun 1293.

Nah amat bersejarah pertempuran tersebut sampai tanggalnya diabadikan menjadi tanggal berdirinya Kota Surabaya sampai saat ini tanggal 31 Mei.

Heroisme dalam sudut pandang masyarakat Surabaya ini terdeskripsikan dalam suatu pertempuran 10 November 1945.

Suatu sebutan “arek-arek Suroboyo” ini merupakan sebutan bagi orang Surabaya yang melawan sekutu berbekal senjata bamboo runcing berani melawan pasukan sekutu  yang mempunyai perbekalan senjata yang lebih canggih.

Ada puluhan ribu masyarakat yang wafat dalam membela tanah air, pada peristiwa heroic ini kemudian diabadikan suatu peringatan hari pahlawan. Sehingga membuat Surabaya memiliki label sebagai Kota Para Pahlawan.

Sejarah Surabaya ini berkaitan juga dengan suatu aktivitas perdagangan.

Kenapa seperti itu? Ya karena Surabaya ini letak geografisnya memang telah diciptakan sebagai kota dagang dan mempunyai Pelabuhan.

Surabaya ini merupakan Pelabuhan gerbang utama dari Kerajaan Majapahit, Letaknya di pesisir utara Pulau Jawa nah ini yang bikin berkembang jadi sebuah Pelabuhan penting pad zaman Majapahit di abad ke 14.

Baca Juga:Ide Jualan Takjil Modal Dikit dan Bikin UntungSejarah Kesenian Dogdog Lojor, Tradisi Musisinya yang Kental dengan Makna Kultural

Selanjutnya pada masa colonial yang letak geografisnya strategis banget untuk membuat pemerintah Kolonial Belanda di abad ke 19, maka dari itu memposisikanya sebagai Pelabuhan utama yang memiliki peran sebagai Collecting Centers dari segala rangkaian terakhir aktivitas pengumpulan hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa, yang berada di daerah pedalaman yang akan diekspor ke eropa.

0 Komentar