Mayat Bayi Membengkak di Tempat Sampah, Diduga Meninggal Tiga Hari Lalu

Polisi, Kepala Desa Sindangpakuon dan warga saat berada di pemakaman umum untuk menguburkan jasad bayi, baru-b
Polisi, Kepala Desa Sindangpakuon dan warga saat berada di pemakaman umum untuk menguburkan jasad bayi, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Sesosok jasad bayi tergeletak di tempat pembuangan sampah di RW 10, Dusun Cikalama, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini. Kondisi bayi tersebut sangat mengenaskan, dengan kondisi tubuhnya membengkak, berjenis kelamin laki-laki.

 

Penemuan jasad bayi, bermula saat seorang warga sedang mencari kayu bakar di sekitar Dusun Cikalama RW 10.

 

Menurut pihak kepolisian, bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar 8 bulan. Diduga meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan. 

 

Baca Juga:Kelebihan Muatan, Tronton Nyaris TergulingMasyarakat Terdampak Bencana Puting Beliung Terima Bantuan BRI Sumedang Salurkan Donasi ke Cimanggung

“Temuan ini bermula dari laporan warga sekitar yang melihat sesuatu yang mencurigakan di area pembuangan sampah,” ujar Kapolsek Cimanggung, Kompol D Karyaman.

 

Dikatakan Karyaman, penemuan dipicu oleh bau menyengat di sekitar tempat sampah, yang kemudian mengarahkan pada penemuan jasad bayi. Setelah menemukan bayi, saksi-saksi segera melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.

 

Salah satu warga sekitar lokasi, Jajang Tohir, mengaku kaget dengan temuan mayat bayi. Dia menduga bayi tersebut dibuang ke Sungai Cimande dan tersangkut di tempat sampah.

 

“Mayat itu diperkirakan dibuang ke Sungai Cimande lalu tersangkut di sekitar tempat sampah dan ditemukan warga pencari kayu bakar,” ucap Jajang.

 

Belum ada informasi pasti mengenai identitas pembuang bayi. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.

 

Sementara, Kepala Desa Sindangpakuon, Ari Gunawan turut prihatin atas temuan mayat bayi tersebut, pihaknya langsung memakamkan jasad bayi di sekitar pemakaman umum di wilayah desanya.

 

“Begitu paginya ditemukan mayat bayi, sorenya langsung dikuburkan di pemakaman umum,” terangnya.(kos)

 

 

0 Komentar