Camat Minta Jangan Salahgunakan Bantuan

TERTIB: Warga korban bencana angin puting beliung saat mendapatkan dana stimulan di aula Kecamatan Cimanggung,
TERTIB: Warga korban bencana angin puting beliung saat mendapatkan dana stimulan di aula Kecamatan Cimanggung, kemarin.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Bank Sumedang melakukan penyerahan bantuan. Dana tersebut merupakan  Dana Stimulan untuk warga yang terdampak angin puting beliung di aula kecamatan pada Rabu, (13/3).

Bantuan Dana Stimulan tersebut disalurkan kepada pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, sesuai dengan kategori dan tingkat kerusakan yang dialami.

Camat Cimanggung, Agus Wahyudin, menekankan agar seluruh warga penerima bantuan, dapat menggunakannya untuk membangun atau memperbaiki kembali rumah mereka. Jangan gunakan dana untuk keperluan lain, yang bukan merupakan prioritas, seperti membeli barang-barang konsumsi.

Baca Juga:Mayat Tanpa Busana Tergelatak di Pinggir Sungai, Warga Setempat Tak Mengenal IdentitasnyaRamadan Momen Tingkatkan Toleransi

“Tolong, setelah menerima bantuan dana stimulan, segera memulai perbaikan rumah. Uang yang diterima harus 100 persen digunakan untuk memperbaiki rumah,” tegas Agus.

Ia juga meminta, para penerima bantuan mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan tidak menggunakan dana tersebut untuk hal-hal di luar kebutuhan perbaikan rumah.

Agus menjelaskan penyaluran bantuan dana stimulan dilakukan secara selektif, hanya kepada warga yang berada di dua desa, yaitu Desa Mangunarga dan Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung, yang terdampak langsung oleh bencana angin puting beliung.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para korban bencana dan dapat membantu mereka dalam memulihkan kondisi rumah mereka,” tutur Agus.

Diharapkan dengan adanya bantuan dana stimulan ini, proses pemulihan rumah-rumah yang rusak akibat angin puting beliung dapat berjalan lebih lancar dan cepat. Sehingga warga yang terdampak bisa segera kembali ke kondisi kehidupan yang normal. (kos)

0 Komentar