sumedangekspres, KOTA – Para siswa SMK Muhammadiyah 1 Sumedang menerapkan pola belajar seperti biasa dengan tatap muka selama bulan suci Ramadan 1445 H. Namun, dilaksanakan sedikit penyesuaian jumlah jam atau durasi belajar di kelas.
“SMK Muhammadiyah 1 Sumedang juga mengisi kegiatan peningkatan budi pekerti pada masa Ramadan saat ini. Yaitu, dengan mengadakan Pesantren Kilat yang dikemas dalam program Pesantren Ramadan Smart Tren 1445 H,” ujar Kepala SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Iwan Setia Permana, Kamis (14/3).
Diketahui, pesantren Ramadan Smart tren adalah kegiatan keagamaan yang dilakukan secara singkat. Lalu, dilakukan rutin di bulan Ramadan untuk memotivasi para peserta didik di lingkungan sekolah, dengan mengajarkan beberapa pelajaran keagamaan.
Baca Juga:Angka Perceraian di Sumedang Masih TinggiSitu Jalin Kerjasama dengan ITB
“Pada tahun ini, Pesantren Ramadan Smart tren dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2024 sampai dengan 5 April 2023,” ujarnya.
Lebih jauh, Iwan mengatakan, tujuan kegiatan Pesantren Ramadan Smart Tren adalah para peserta didik dapat memperdalam ajaran agama Islam, serta bisa menerima dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kegiatan Pesantren Ramadan Smart tren 1445 H ini diharapkan mampu membuat peserta didik dan semua guru meningkatkan kualitas keimanan.
“Kualitas sosial dan rasa empati terhadap lingkungan perlu diterapkan,” ucapnya.
Senada, Wakil Kepala Bidang kesiswaan Pj kegiatan Pesantren Ramadan Smart tren 1445H Susan Sundari mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadan Smart Tren mengusung tema Membentuk Budi Pekerti Luhur Mewujudkan Siswa Berakhlak Karimah.
“Adapun untuk peserta, hanya kelas X dan XII sebanyak 133 siswa. Karena, kelas XI sedang praktek kerja lapangan (PKL) di dinas, instansi atau dunia usaha,” katanya.
Susan berharap, melalui kegiatan tersebut anak bisa terbentuk karakternya seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
“Sosok pribadi dengan akhlaknya yg mulia,” imbuhnya. (bim)