Sahur dengan Nasi Goreng Bikin Ngantuk? Begini Mengatasinya

Sahur dengan Nasi Goreng Bikin Ngantuk? Begini Mengatasinya
Sahur dengan Nasi Goreng Bikin Ngantuk? Begini Mengatasinya/iStock: JianGang Wang
0 Komentar

sumedangekspres – Sahur dengan Nasi Goreng Bikin Ngantuk? Begini Mengatasinya

Sahur adalah waktu yang penting selama bulan Ramadan, di mana umat Islam berbuka puasa sebelum terbit fajar.

Makan sahur yang tepat dapat memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari.

Salah satu menu sahur yang populer adalah nasi goreng.

Namun, seringkali setelah mengonsumsi nasi goreng, beberapa orang merasa ngantuk dan kurang bertenaga selama puasa.

Mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

Baca Juga:7 Resep Simple Menu Sahur Supaya Kuat Sepanjang HariYuk Mengenal Sidang Isbat, Penentu Bulan Ramadan 2024

  1. Pilih Bahan yang Tepat

Gunakan nasi merah atau nasi integral yang kaya serat dan nutrisi dibandingkan dengan nasi putih.

Serat akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menghindari lonjakan dan penurunan tiba-tiba yang bisa membuat ngantuk.

Tambahkan banyak sayuran seperti wortel, kacang polong, dan kubis untuk memberikan tambahan serat dan vitamin.

Kurangi penggunaan minyak yang berlebihan saat menggoreng untuk menghindari rasa berat dan lambung yang dapat menyebabkan kantuk.

2. Perhatikan Porsi

Jangan makan terlalu banyak saat sahur.

Porsi yang terlalu besar dapat membuat perut terasa kenyang berlebihan dan menyebabkan rasa kantuk.

Seimbangkan antara karbohidrat, protein, dan lemak sehat dalam setiap sajian untuk menjaga energi dan mengurangi risiko ngantuk.

3. Konsumsi Protein Berkualitas

Tambahkan sumber protein berkualitas seperti telur, ayam, atau ikan ke dalam nasi goreng Anda.

Baca Juga:Hilal Itu Apa Artinya? Yuk Cek!Begini Cara Minum Air Putih Saat Puasa yang Benar

Protein akan membantu menjaga kenyang lebih lama dan memberikan energi yang stabil.

4. Hindari Makanan Manis dan Berlemak

Hindari makanan atau minuman manis yang tinggi gula serta makanan berlemak berat saat sahur.

 Makanan dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan tajam, sementara makanan berlemak berat sulit dicerna dan dapat membuat perut terasa berat.

5. Tetap Terhidrasi

Pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur untuk menghindari dehidrasi selama puasa.

Kurangnya cairan dapat menyebabkan rasa lelah dan kurang bertenaga.

6. Istirahat yang Cukup

Pastikan untuk tidur yang cukup di malam hari agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup untuk menghadapi puasa dan aktivitas sehari-hari.

0 Komentar