sumedangekspres – Dokter Gadungan di Bekasi Beroperasi Selama 5 Tahun, Punya Klinik dan Pegawai, Kok Bisa? Ini Siasat yang Digunakan!
Dilakukan penyelidikan yang mendalam, palas-palas kebohongan mulai terkuak mengenai praktik dokter gadungan yang tersembunyi di balik kedok klinik swasta di Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Selama kurun waktu lima tahun, seorang individu yang menyandang nama samaran, Ingwy Tito Bayu, ternyata merupakan pelaku utama di balik praktik medis palsu yang berlangsung di dalam rumahnya, yang terletak di kawasan Perumahan Taman Cikarang Indah II, Blok F20 Desa Ciantra, Cikarang Selatan. Namun, jati diri sebenarnya terungkap sebagai Sunaryanto.
Baca Juga:Kades Ini Polisikan Warganya Gegara DikritikTernyata Ini Alasan Israel Bernafsu Serang Rafah
Menurut Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Klinik Pratama Keluarga Sehat yang dimiliki oleh pelaku beroperasi secara terstruktur dengan mempekerjakan sejumlah perawat dan staf administrasi.
Meski demikian, kedoknya sebagai dokter palsu terbongkar setelah laporan dari seorang warga kepada Polsek Cikarang Selatan.
Warga sekitar segera melaporkan aktivitas mencurigakan yang terjadi di klinik tersebut, mengarahkan penyelidikan pada keabsahan izin praktik klinik.
Hasil penelusuran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menunjukkan bahwa tidak ada izin resmi yang diberikan kepada klinik tersebut, menimbulkan dugaan bahwa operasinya tidak sah.
Penipuan yang dilakukan oleh dokter gadungan ini menimbulkan kerugian yang masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.
Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahd menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan dampaknya terhadap masyarakat yang telah berobat di klinik tersebut selama lima tahun terakhir.
Terungkapnya praktik dokter gadungan ini menjadi sorotan di tengah-tengah masyarakat karena mencoreng kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan. Dokter Ingwy Tito Bayu atau Sunaryanto, sebelumnya, telah menjalani pendidikan di bidang kesehatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES). Namun, penelusuran lebih lanjut mengenai latar belakang pendidikannya masih dalam proses.
Baca Juga:Ini Sosok Tante Bi*dab yang Siksa Keponakan Sendiri, Anak Yatim Dimasukan ke Karung5 Orang Terluka Imbas Kebakaran RS Gatoel Kota Mojokerto Dini Hari Tadi
Motif di balik tindakan ini, seperti yang diungkapkan oleh pelaku, adalah tekanan ekonomi.
Sunaryanto mengaku terpaksa melakukan perbuatan ini karena kesulitan ekonomi yang dialaminya.
Sebelumnya, ia adalah seorang pengangguran yang tidak memiliki penghasilan tetap, sehingga menemukan jalan keluar dengan memalsukan identitas sebagai dokter.