Jalan Usaha Tani Diguyur Rp 10 Miliar

PELUANG: Pj Bupati Herman Suryatman saat meninjau JUT ke sentra buah manggis di Dusun Sagaramanik, Desa Cipanc
PELUANG: Pj Bupati Herman Suryatman saat meninjau JUT ke sentra buah manggis di Dusun Sagaramanik, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selaran, baru-baru.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pemda Kabupaten Sumedang  mengangggarkan Rp 10,8 miliar untuk pembangunan jalan usaha tani (JUT). Ada 46 titik JUT yang dibangun tahun ini tersebar di semua kecamatan. 

Pembangunan JUT ini untuk memudahkan mobilitas para petani mengangkut alat pertanian, pupuk dan juga hasil pertaniannya.

“Tahun ini dibangun 46 titik JUT di semua kecamatan. Salah satunya di Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan,” kata Pj Bupati Herman Suryatman saat meninjau JUT ke sentra buah manggis di Dusun Sagaramanik, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selaran, baru-baru. 

Baca Juga:Ada 'Bullying, Segera Tekan Tombol DaruratTujuh Remaja Tenteng Sejata Tajam, Diduga Akan Tawuran, Sarung Penuh Batu

Menurutnya, pembangunan JUT merupakan perhatian pemerintah karena potensi Kabupaten Sumedang salah satu yang diandalkan dan unggulan adalah sektor pertanian agrobisnis. 

“Jalan-jalan menuju sentra  produksi pertanian terus ditingkatkan,” katanya.

Herman berharap agar warga memelihara dengan baik jalan yang sudah terbangun sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas. 

“Mamfaatnya besar untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan tentu bukan hanya untuk petani manggis tapi juga untuk petani dalam keseluruhan termasuk petani padi, jagung dan lainnya. Paling bagus elaborasi dengan swadaya masyarakat,” kata Herman.

Sementara itu, petani manggis warga Dusun Sagaramanik Ahmad (72) mengaku sangat terbantu sekali akses jalan menuju sentra pertanian yang kondisinya mulus. 

“Jadi mudah untuk mengangkut hasil panen mapun saat membawa pupuk,” katanya. 

Di Sagaramanik, Cipancar ada sekitar 50 petani manggis. Setiap musim panen rata-rata bisa menghasilkan 50-60 ton manggis. 

Baca Juga:SMK Ma'arif 2 Siapkan Generasi Berakhlakul KharimahSMPN 8 Tanamkan Karakter Keislaman pada Siswa

“Warga disini menjadi petani dan ada 50 petani yang menanam manggis. Kami mohon pemerintah membantu dalam pupuknya,” kata Ahmad.

Para petani juga menyampaikan kalau harga manggis saat ini sedang turun di bawah Rp 10 ribu per kilogramnya padahal kalau harga sedang bagus bisa mencapai Rp 20 ribu per kilogramnya. (red)

0 Komentar