SMPN 8 Tanamkan Karakter Keislaman pada Siswa

SEMANGAT: Kepala SMPN 8 Sumedang bersama para wakasek dan para guru pada acara puncak kegiatan Pesantren Kila
SEMANGAT: Kepala SMPN 8 Sumedang bersama para wakasek dan para guru pada acara puncak kegiatan Pesantren Kilat (Peski) di SMPN 8 Sumedang, baru- baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – SMPN 8 Sumedang menggelar kegiatan pesantren kilat (Peski) Ramadan. Kegiatan dimulai dari tanggal 18 Maret sampai dengan 22 Maret.

“Adapun kegiatan Peski ini tidak murni Peski, karena sebetulnya kegiatan Ramadan ini adalah kegiatan penanaman akhlak budi pekerti,” ucap Kepala SMPN 8 Sumedang Hj Yeti Semiati SPd. Kepada Sumeks baru – baru ini.

Jadi, dalam kegiatan Ramadan ini para guru di disposisikan untuk memberikan materi yang kajiannya agama Islam, misalnya tentang salat, tentang fiqih, atau tentang akidahnya seperti apa,” lanjut Hj Yeti.

Baca Juga:Drainase Tol Cisumdawu Rusak Area Pesawahan, Warga Desak Pemerintah Carikan SolusiDony Ahmad Munir Tegaskan Kembali Maju di Pilbup 2024

Menurut Hj Yeti, hal ini bertujuan untuk mencerminkan atau memberikan dampak secara faktual dari profil pelajar Pancasila dimensi berakhlak mulia.

“Jadi setelah sekian lama dilaksanakan di akhiri dengan penerapan atau aplikasi yang berkaitan dengan materi kajian yang telah diberikan selama kurun waktu tersebut yang diakhiri dengan pentas kreativitas dan seni,” katanya

Lebih jauh Hj Yeti mengatakan, pada penutupan kegiatan para siswa di tuntut untuk bisa memberikan penggalan sebuah karya, seperti satu ayat yang dituangkan dalam sebuah kaligrafi jadi itu ekspresi dan faktual. Jadi anak bisa mengetahui selain itu juga dia bisa mengekspresikan apa yang dia rasakan lewat  karya seni, atau ketika anak diperkenalkan kajian sholawat.

Ada beberapa shalawat yang bisa dikumandangkan dan itu menjadi impresi bagi teman yang lainnya.

Pihak sekolah berharap dengan penanaman akhlak budi pekerti ini para siswa lebih religius.

“Lebih beriman dan bertakwa karena apalah artinya sebuah kognitif yang baik tanpa dimensi keagamaan,” katanya.

Dia juga mengucapkan  terima kasih kepada semua jajaran Wakasek da guru yang sudah mendukung kegiatan ini.

Baca Juga:Si Jago Merah Lahap Gudang Pengolahan SampahRamadan, Sejumlah Bahan Pokok Turun

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Jajaran kesiswaan kepada Pak Ade Sutriadi, pak Saepuloh, Bu Erlin Nurwanti, juga tim Kurikulum pak Dedi Heryadi, dan Humas Bu Karyanti serta para guru yang sudah berkolaburasi  mensukseskan Acara ini,” pungkasnya. ( ahm)

0 Komentar