Pengertian Kardiovaskular Penyakit, Penyebab, dan Contoh

Pengertian Kardiovaskular Penyakit, Penyebab, dan Contoh
Pengertian Kardiovaskular Penyakit, Penyebab, dan Contoh(jcomp)
0 Komentar

sumedangekspres – Pengertian Kardiovaskular Penyakit, Penyebab, dan Contoh, Kardiovaskular mungkin terdengar seperti istilah rumit yang hanya berhubungan dengan masalah jantung. 

Namun, sebenarnya, konsep ini melibatkan lebih dari sekadar organ jantung. 

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kardiovaskular?

Pengertian Kardiovaskular

Apa Itu Kardiovaskular?

Kardiovaskular mengacu pada sistem yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri.

Baca Juga:Kelebihan dan Kekurangan Intermitten Fasting : Apakah Benar-benar Layak Dicoba?Sebuah Studi Baru Menunjukkan Bahwa Melakukan Intermitten Fasting Meningkatkan Kadar Asam Arakidonat

Ini bukan hanya tentang jantung, tetapi juga tentang bagaimana darah dipompa melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. 

Ketika kita mendengar tentang penyakit kardiovaskular, itu mencakup gangguan pada jantung dan pembuluh darah. 

Beberapa contoh penyakit kardiovaskular yang umum termasuk serangan jantung, aritmia, gagal jantung, dan stroke.

Bagian-Bagian Sistem Kardiovaskular

Untuk lebih memahami kardiovaskular, penting untuk mengetahui bagian-bagian sistem ini:

– Jantung: Sebuah organ berotot yang bertanggung jawab memompa darah ke seluruh tubuh.

– Pembuluh Darah: Terdiri dari arteri, vena, dan kapiler.

Arteri membawa darah dari jantung, vena membawa darah kembali ke jantung, sedangkan kapiler adalah pembuluh darah kecil yang menghubungkan arteri dan vena.

Ada dua sistem peredaran darah: sistemik, yang mengirimkan darah ke seluruh tubuh, dan peredaran darah paru, yang mengirimkan darah antara jantung dan paru-paru.

Contoh Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular dapat muncul dari gangguan pada sistem kardiovaskular. Beberapa contoh penyakitnya meliputi:

Baca Juga:Light Fusion 900 Sensor Tercanggih Di Smartphone Xiaomi 14Xiaomi 14, Kemewahan Fotografi dalam Genggaman Anda

– Serangan Jantung: Terjadi ketika pembuluh darah arteri tersumbat atau pecah. Faktor risiko termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan merokok.

– Stroke: Ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terhenti. Stroke iskemik disebabkan oleh bekuan darah, sementara stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan.

Faktor risiko termasuk kolesterol tinggi dan diabetes.

– Aritmia: Gangguan pada detak jantung, bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Faktor risiko meliputi masalah jantung dan tekanan darah tinggi.

– Gagal Jantung: Ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien. Faktor risiko termasuk kolesterol tinggi dan diabetes.

Penyebab Terkait Usia

Seiring bertambahnya usia, jantung juga mengalami perubahan. Misalnya, detak jantung mungkin tidak sekuat dulu selama aktivitas fisik.

0 Komentar