Basarnas Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan

PEMERIKSAAN: Kanit Lantas Polsek Cimanggung IPDA Usep Saepuloh bersama anggota dan scurity Basarnas saat meng
PEMERIKSAAN: Kanit Lantas Polsek Cimanggung IPDA Usep Saepuloh bersama anggota dan scurity Basarnas saat mengecek lokasi kecelakaan, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Basarnas Bandung turun tangan dalam membantu proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di Dusun Tarikolot Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung. Kejadian melibatkan sebuah kendaraan roda dua yang terjatuh, menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian kepala, baru-baru ini.

Salah seorang saksi mata, Aep, menyebutkan bahwa korban yang mengendarai motor Honda Beat Z 5766 AA terjatuh setelah bersenggolan dengan kendaraan roda dua lainnya. Setelah terjatuh, korban juga ditabrak oleh motor lain di sekitarnya. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00, saat jalan sedang ramai karena jam pulang kerja.

Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim Basarnas. Korban langsung dievakuasi menggunakan kendaraan khusus Basarnas untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Baca Juga:Pelayanan Pengadilan Agama Tutup Selama Libur Idul FitriMenjelang Pilkada, Ini Menurut Pengamat

Usai dievakuasi, korban dilarikan ke RSKK untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. Petugas Basarnas memberikan fokus penuh pada evakuasi korban ke rumah sakit terdekat, sementara kronologi kecelakaan dan data kendaraan ditangani sepenuhnya oleh pihak kepolisian.

Usai kejadian petugas Kepolisian Polsek Cimanggung langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dilokasi petugas memanggil saksi dan secara kebetulan lokasi kecelakaan ada ketua RW setempat.

Kanit Lantas Polsek Cimanggung IPDA Usep Saepuloh membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan menyampaikan kecelakaan di lokasi yang sama sudah dua kali terjadi dan pihaknya menduga kejadian akibat semrawutnya parkir kendaraan di sekitar lokasi kejadian karena ada bengkel motor.

Ia pun secara tegas meminta pihak bengkel tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan, jika itu tetap terjadi dan mengganggu arus lalulintas pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

“Kami akan mengecek kembali jika memang masih ada parkir kendaraan memenuhi badan jalan akan kami tindak,” tegasnya. (kos)

0 Komentar