sumedangekspres – Pada Jumat, 19 April 2024, rencana aksi demo atau unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh kelompok pengawal Prabowo-Gibran dibatalkan atas permintaan Wakil Koordinator Relawan, Haris Moti.
Meskipun awalnya direncanakan akan melibatkan puluhan ribu orang, Haris Moti memutuskan untuk menyerukan pembatalan aksi setelah menerima konfirmasi dari 75 ribu massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran serta 350 lebih komunitas relawan yang siap hadir.
Keputusan tersebut diambil setelah Haris Moti menerima arahan langsung dari Prabowo untuk tidak melanjutkan aksi demo tersebut.
Baca Juga:Sarapan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan dengan 5 Pilihan Lezat dan Rendah KaloriSTY Bagikan Kiat Sukses Timnas Indonesia U-23 Menaklukkan Australia dalam Piala Asia U-23 2024
Prabowo memilih untuk mempercayakan proses sidang sengketa Pilpres 2024 kepada hakim MK.
Pembatalan aksi tersebut merupakan langkah penting dalam mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.
Haris Moti menegaskan bahwa kelompoknya memilih untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai dan mematuhi proses hukum yang berlaku.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen kelompok tersebut terhadap penegakan hukum dan kestabilan politik dalam negeri.
Meskipun memiliki pendapat yang berbeda, mereka memilih untuk mengekspresikannya secara damai dan menghormati lembaga peradilan untuk menyelesaikan sengketa yang ada.***